Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, diproyeksikan menjadi titik balik dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata.
Dengan optimis, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya akan menghidupkan kembali pariwisata di Bali, tetapi juga akan membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional.
"Saya lihat progres pembangunan BMTH sudah baik dan signifikan. Semoga pembangunan infrastruktur ini berjalan sesuai rencana, segera beroperasi secara optimal, dan dapat meningkatkan perekonomian, baik regional maupun nasional," ujar Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan BMTH di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu (10/8/2024).
Bakal dorong ekonomi dan pariwisata?
BMTH adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai hub pariwisata maritim unggulan di Indonesia. Proyek ini mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan yang nantinya ditargetkan menciptakan multiplier effect yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Dengan koneksi yang kuat antara jalur pariwisata domestik dan internasional, BMTH dapat menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia. Salah satu dampak langsung yang diharapkan dari pembangunan BMTH adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Menhub Budi Karya mencatat bahwa pada tahun 2023, Pelabuhan Benoa berhasil menyandarkan 48 kapal pesiar dengan lebih dari 77 ribu penumpang. Dengan adanya BMTH, jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
BMTH juga dibuat agar menjadi magnet bagi kapal pesiar internasional untuk menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port. Kapal-kapal pesiar berukuran besar, dengan panjang lebih dari 300 meter, kini mulai sandar di pelabuhan ini, memberikan indikasi bahwa Pelabuhan Benoa siap menjadi pusat pariwisata maritim kelas dunia.
Pembangunan BMTH tidak hanya berfokus pada fasilitas pariwisata, tetapi juga pada peningkatan infrastruktur pelabuhan yang mendukung operasi kapal pesiar besar. Dengan infrastruktur yang memadai, Pelabuhan Benoa juga diupayakan agar mampu menangani jumlah wisatawan yang lebih besar, sekaligus meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata bahari.
Meski demikian, tantangan tetap ada dalam mewujudkan visi besar ini. Pembangunan yang berjalan sesuai rencana menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Pemerintah dan pihak terkait perlu memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat mendukung operasional pelabuhan secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya fasilitas ini, Bali diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor terkait. Selain itu, BMTH juga akan mendukung pertumbuhan industri pariwisata maritim, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


