Pemilihan kepala daerah serentak telah usai digelar di Indonesia beberapa bulan silam. Para pemimpin sudah terpilih dari proses yang demokratis.
Mereka dipilih rakyat dengan jumlah suara terbanyak dan didukung proses administrasi secara berjenjang hingga dilantik untuk bertugas dan mengabdi pada daerah masing-masing.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang diteken tanggal 11 Februari 2025 dengan nomor 200.5/628/SJ, implementasi retret para kepala daerah terpilih dilakukan di Magelang.
Kemudian, setelah aktivitas keakraban tersebut usai, maka para kepala daerah harus kembali ke tempat bertugas masing-masing.
Salah satu pesertanya adalah seorang kepala daerah di Sulawesi Selatan, yaitu di Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, dan Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, untuk periode 2025—2030.
Sebagai salah seorang bupati dari 481 kepala daerah yang sedianya hadir di Magelang kemarin, Andi Asman langsung ke lapangan berinteraksi dengan para ASN dalam giat apel.
Apel akbar perdana pengarahan bagi ASN pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bone, digelar di Lapangan Merdeka Watampone, Hari Senin, 3 Maret 2025 pukul 07.30 WITA.
Dalam apel, ia mengutarakan beberapa poin penting terkait permasalahan di Bone, termasuk perbaikan jalan rusak, pengelolaan sampah, pendidikan, dan stunting.
Ke depannya, ia memerintahkan agar kepala dinas terkait memperhatikan segala urusan dasar yang telah disebutkan di atas. Selain itu, Andi Asman menginstruksikan supaya para aparatur dan pejabat lebih bersahaja.
"Saya ditawari untuk mobil dinas Toyota Alphard baru (sebagai bupati). Saya tolak. Cukup saya Toyota Innova tahun 2018 saja", ujarnya di sela-sela apel. Baginya, sebagai pemimpin, bupati juga perlu untuk menerapkan pola hidup sederhana.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
