Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi senilai US$563 ribu (Rp9,19 miliar) pada ajang Mega Halal Bangkok 2025 yang berlangsung di Thailand.
Pencapaian tersebut diperoleh melalui partisipasi 15 pelaku usaha Indonesia yang menawarkan beragam produk halal unggulan.
Menurut Rafika Arfani, Atase Perdagangan RI di Bangkok, produk-produk yang paling diminati mencakup makanan dan minuman halal, kosmetik, produk fesyen muslim, dan dekorasi rumah bernuansa Islami.
"Keberagaman produk ini menunjukkan bahwa industri halal Indonesia telah berkembang pesat melampaui sektor makanan," ujar Rafika dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).
Rachmat Budiman, Duta Besar RI untuk Thailand, menekankan bahwa pameran ini menjadi bukti daya saing produk halal Indonesia di pasar global.
"Kami menerima minat kerja sama dari berbagai negara termasuk Malaysia, Arab Saudi, dan Kuwait," jelasnya.
Secara terpisah, Kementerian Perdagangan melaporkan neraca perdagangan Indonesia-Thailand periode Januari-Mei 2025 menunjukkan surplus US$147,1 juta untuk Indonesia dengan total nilai perdagangan mencapai US$7,86 miliar.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri halal global yang diperkirakan akan mencapai nilai US$7,7 triliun pada 2025.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News