mengenal ramahati langkah sehat menuju desa sehat dan berdaya lestari bersama tim kkn t ipb university desa warureja - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Ramahati: Langkah Sehat Menuju Desa Sehat dan Berdaya Lestari Bersama Tim KKN-T IPB University Desa Warureja

Mengenal Ramahati: Langkah Sehat Menuju Desa Sehat dan Berdaya Lestari Bersama Tim KKN-T IPB University Desa Warureja
images info

Mengenal Ramahati: Langkah Sehat Menuju Desa Sehat dan Berdaya Lestari Bersama Tim KKN-T IPB University Desa Warureja


Nuansa Desa Warureja pada Sabtu (12/7) begitu semarak dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. Tim KKN-T IPB University Desa Warureja sukses menggelar rangkaian kegiatan bertema lingkungan, kesehatan, dan diversifikasi pangan dalam sebuah program bernama Ramahati, singkatan dari Rangkaian Aksi Masyarakat Sehat dan Asri.

Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa IPB dalam mendampingi masyarakat desa, dengan tujuan mengedukasi sekaligus mendorong partisipasi aktif warga untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

Ramahati terdiri dari tiga kegiatan utama yang saling melengkapi. Pertama adalah senam bersama yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jasmani. Senam yang dilaksanakan di lapangan desa berlangsung meriah dan penuh keceriaan.

Selain menjaga kebugaran tubuh, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Bagi tim WarTeg, kesehatan masyarakat merupakan pondasi utama bagi kemajuan desa sehingga kegiatan fisik seperti senam dianggap penting untuk terus dipelihara.

Kegiatan kedua adalah pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan memanfaatkan air cucian beras. Inisiatif ini menjadi bentuk edukasi lingkungan yang sederhana, murah, dan aplikatif. Proses pembuatannya cukup mudah untuk ditiru di rumah.

Air cucian beras dimasukkan ke dalam botol berukuran 600 mL hingga terisi sekitar empat perlima bagian, lalu ditambahkan empat tutup botol EM4 sebagai bioaktivator dan irisan gula merah sekitar dua sendok makan sebagai sumber energi mikroorganisme.

Setelah itu, larutan disimpan selama satu hingga dua minggu untuk difermentasi. Selama masa fermentasi, masyarakat diingatkan agar membuka tutup botol setiap hari agar gas hasil fermentasi dapat keluar sehingga wadah tidak meletus.

POC yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman. Selain meningkatkan kesuburan tanah, POC juga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga mendapatkan solusi pertanian murah yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Harapannya, kebiasaan membuat POC ini dapat diterapkan secara konsisten sehingga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Warureja.

Kegiatan ketiga adalah penanaman bersama yang dilakukan di lahan pemukiman desa. Aktivitas ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus wujud nyata dari semangat gotong royong. Melalui penanaman sayuran dan tanaman pangan lokal, tim WarTeg ingin menekankan pentingnya diversifikasi pangan.

Dengan menanam berbagai jenis tanaman, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari skala rumah tangga. Diversifikasi pangan juga menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas tertentu.

Warga Desa Warureja menilai kegiatan Ramahati mampu memadukan tiga aspek penting sekaligus, yakni kesehatan, lingkungan, dan pangan.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN-T IPB University membawa energi positif dan ide-ide segar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga melihat adanya potensi besar agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara mandiri oleh warga, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Masyarakat yang hadir pun merasakan manfaat nyata dari kegiatan tersebut. Bagi sebagian warga, senam bersama memberikan dorongan untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh.

Sementara itu, pembuatan POC dan penanaman bersama membuka wawasan baru mengenai cara-cara sederhana dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan ketersediaan pangan keluarga.

Melalui program Ramahati, tim WarTeg IPB University berhasil menunjukkan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan dapat dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh.

Tidak hanya berfokus pada aspek pertanian yang memang menjadi potensi utama Desa Warureja, tetapi juga pada aspek kesehatan dan lingkungan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan perubahan yang berkelanjutan.

Ramahati menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar jika dijalankan dengan semangat kebersamaan. Program ini juga memperlihatkan bahwa kesejahteraan masyarakat desa tidak harus selalu bertumpu pada program besar yang membutuhkan biaya tinggi, tetapi bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

Desa Warureja kini memiliki modal sosial yang kuat untuk melanjutkan semangat Ramahati, menuju masyarakat yang lebih sehat, asri, dan mandiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.