buka pintu ke dunia lewat global culture talk bersama radio swara dian udinus - Culture | Good News From Indonesia 2025

Buka Pintu ke Dunia Lewat Global Culture Talk bersama Radio Swara Dian Udinus

Buka Pintu ke Dunia Lewat Global Culture Talk bersama Radio Swara Dian Udinus
images info

Buka Pintu ke Dunia Lewat Global Culture Talk bersama Radio Swara Dian Udinus


Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya bekerja, belajar, sekaligus merasakan langsung perbedaan budaya di luar negeri? Bagi sebagian besar anak muda, gambaran itu sering hanya berakhir sebagai mimpi.

Namun, AIESEC in Semarang percaya bahwa setiap mimpi memiliki jalannya sendiri untuk diwujudkan. Salah satu caranya adalah melalui program Global Culture Talk yang hadir dalam format spesial siaran radio, berkolaborasi dengan Radio Swara Dian Udinus.

Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Studio Radio Swara Dian Udinus menjadi tempat berlangsungnya obrolan inspiratif bertajuk Get to Know Global Culture Talk with Radio Swara Dian Udinus. Acara ini terasa berbeda karena menghadirkan suasana yang santai sekaligus penuh makna.

Agenda ini bukan hanya sekadar talkshow, tetapi juga ruang terbuka bagi anak muda untuk mengenal lebih dekat program Outgoing Global Talent dan Outgoing Global Teacher AIESEC in Semarang. Kedua program itu membuka kesempatan bagi mahasiswa maupun lulusan baru untuk menjalani magang internasional selama 6 hingga 78 minggu di berbagai negara, lengkap dengan pengalaman lintas budaya yang membentuk pribadi lebih adaptif, inklusif, dan siap bersaing di kancah global.

“Global Culture Talk ini kita buat biar anak muda bisa lebih dekat sama program AIESEC, dan serunya, pas siaran di Radio Swara Dian Udinus, vibes-nya benar-benar beda. Rasanya kayakngobrol santai saja, tapi pesannya tetap sampai. Aku pribadi jadi ngerasa lebih percaya diri juga untuk cerita tentang program global di ruang publik,” ungkap Najly Sansurya, Organizing Committee Global Culture Talk.

Di balik jalannya siaran ini ada dua sosok yang berperan penting, Najly Sansurya dan Faruq Naufal Yusuf, sebagai Organizing Committee Global Culture Talk. Mereka membagikan cerita bagaimana acara ini dirancang agar lebih dari sekadar berbagi informasi.

Melalui siaran ini, keduanya ingin mengajak anak muda untuk berani keluar dari zona nyaman, berkenalan dengan beragam perspektif global, dan menemukan peluang karier yang bisa diraih lewat pengalaman internasional. Diskusi pun semakin hangat dengan hadirnya Noura, penyiar Radio Swara Dian Udinus, yang memandu obrolan dengan gaya akrab khas anak muda, membuat pesan yang disampaikan terasa dekat dan membumi.

Global Culture Talk sendiri lahir dari latar belakang yang kuat. Di tengah arus globalisasi yang kian cepat, dunia profesional tidak hanya menuntut keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan lingkungan multikultural, berkomunikasi lintas budaya, dan memiliki wawasan luas tentang dunia. Melalui talkshow ini, AIESEC in Semarang ingin memperlihatkan bahwa setiap anak muda, tak peduli dari mana asalnya, punya kesempatan untuk membangun kualitas diri dan mengambil bagian dalam skala global.

Nah. iya. Aku juga ngerasain hal yang sama. Jadi, pengalaman siaran ini bukan cuma sekadar promosi program, tapi juga kesempatan buat belajar komunikasi yang lebih terbuka dan nyambung sama pendengar. Buatku, itu sama pentingnya kayak manfaat program AIESEC sendiri: ngajarin kita adaptasi dan berani ngomong di ruang yang lebih luas,” tambah Faruq Naufal Yusuf, Organizing Committee Global Culture Talk.

Kolaborasi bersama Radio Swara Dian Udinus bukan sekadar wadah penyiaran, melainkan cara mendekatkan pesan kepada generasi muda Semarang melalui medium yang lekat dengan keseharian mereka. Siaran ini juga dapat diakses kembali melalui kanal YouTube, Instagram, dan Spotify resmi radio, sehingga lebih banyak orang bisa merasakan pengalaman obrolan inspiratif ini tanpa terbatas ruang dan waktu.

Apa yang membuat Global Culture Talk semakin bermakna adalah keterhubungannya dengan kisah nyata. Cerita-cerita dari alumni program Global Talent maupun Global Teacher menampilkan gambaran tentang bagaimana pengalaman magang internasional mampu menjadi batu loncatan karier, sekaligus sarana untuk memahami budaya, tradisi, hingga dinamika masyarakat di negara tujuan. Dengan gaya yang ringan dan santai, talkshow ini menyingkap sisi praktis dari perjalanan lintas budaya, tantangan, pembelajaran, hingga hal-hal kecil yang justru membekas dalam ingatan.

Get to Know Global Culture Talk with Radio Swara Dian Udinus pada akhirnya menjadi lebih dari sekadar program radio. Ia adalah jendela kecil yang membuka pandangan anak muda Semarang terhadap dunia, mengingatkan bahwa mimpi besar selalu bisa dimulai dari langkah sederhana.

Semangat inilah yang selalu dibawa AIESEC in Semarang sejak awal berdiri; memberdayakan generasi muda untuk tumbuh sebagai pemimpin yang mampu memberi dampak, baik bagi diri sendiri, komunitas, maupun dunia.

Namun, perjalanan Global Culture Talk tidak berhenti di sini. Masih ada bab lain yang menunggu untuk dibuka pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dalam format Zoom Meeting. Di sana, dua pembicara inspiratif, Intan Binafsihi sebagai Exchange Participant dari program oGTa/e dan Muhammad Abdullah sebagai Local Committee Vice President Outgoing Global Talent AIESEC in Pakistan.

Mereka berbagi kisah lintas budaya masing-masing. Cerita-cerita itu diyakini akan memperkaya perspektif anak muda tentang bagaimana pengalaman internasional bukan hanya tentang perjalanan, tetapi juga tentang membentuk masa depan.

Seperti setiap percakapan yang menyisakan jejak, langkah berikutnya bisa dengan mudah ditemukan oleh siapa saja yang ingin menelusurinya. Bagi yang ingin tahu lebih banyak, cukup biarkan rasa penasaran menuntun ke arah yang tepat, ke ruang di mana AIESEC in Semarang selalu berbagi cerita, peluang, dan inspirasi di Instagram @aiesecsemarang. Karena terkadang, langkah menuju dunia dimulai dari satu klik kecil yang membawa kita pada cerita besar.

Penulis: Trianisa Putri Azmi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.