Nagari Talang Anau merupakan salah satu daerah yang berada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Daerah yang berada di perbukitan ini dikenal dengan suasana yang dingin dan menenangkan.
Beberapa tahun silam, muncul seorang tokoh inspiratif yang mengabdikan diri untuk daerah Nagari Talang Anau tersebut. Tokoh inspiratif ini bernama Hardinisa Syamitri.
Kehadiran Hardinisa mengisi kekosongan tenaga kesehatan yang ada di daerah tersebut. Tidak hanya itu, tokoh inspiratif ini juga menjalankan program-program demi menunjang kesehatan masyarakat yang ada di sana.
Bagaimana kisah di balik bakti Hardinisa Syamitri untuk daerah Nagari Talang Anau tersebut?
Sekilas tentang Nagari Talang Anau
Dilansir dari laman setda.limapuluhkotakab.go.id, Talang Anau merupakan salah satu nagari yang ada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Lebih tepatnya, daerah ini berada di bawah wilayah administratif Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Secara umum, daerah ini terdiri dari wilayah perbukitan. Di Nagari Talang Anau, ada tiga jorong yang berada di wilayah tersebut, yakni Jorong Talang Anau, Simpang Padang dan Luak Begak.
Seperti namanya, Nagari Talang Anau terkenal dengan produksi gula anau atau gula enau. Banyak masyarakat yang menggantungkan hidup pada hasil dari pohon enau yang banyak tumbuh di daerah tersebut.
Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan talempong batu, salah satu alat tradisional yang berasal dari daerah tersebut.
Bakti Hardinisa Syamitri untuk Nagari Talang Anau
Di balik suasana dingin yang ada di Nagari Talang Anau, muncul secercah cahaya yang mengabdikan diri di daerah tersebut beberapa tahun silam. Hardinisa Syamitri, begitu namanya, seorang tokoh yang mengabdikan diri di Nagari Talang Anau tersebut.
Dikutip dari E-booklet SATU Indonesia Awards 2023, Hardinisa Syamitri merupakan seorang tenaga kesehatan. Ketika dirinya pertama kali ditugaskan ke Jorong Luak Begak, Nagari Talang Anau, Hardinisa menjadi tenaga kesehatan pertama setelah tiga sebelumnya tidak ada petugas yang bertugas di daerah tersebut.
Banyak rintangan yang mesti dialami Hardinisa ketika pertama kali bertugas di sana. Untuk mencapai daerah tersebut, butuh tantangan yang lebih karena akses menuju Nagari Talang Anau yang cukup sulit.
Belum lagi kepercayaan masyarakat yang ada di sana ketika dia bertugas dulunya. Masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan kemampuan yang dia miliki.
Meskipun demikian, Hardinisa tidak menyerah begitu saja. Dirinya tetap berkomitmen untuk mengabdikan diri di Nagari Talang Anau tersebut.
Untuk menarik minat masyarakat, Hardinisa memutuskan bekerja sama dengan dukun beranak yang ada di nagari tersebut. Perlahan kepercayaan masyarakat mulai tumbuh pada kemampuan yang dia miliki.
Selain itu, Hardinisa juga memberi perhatian bagi para lansia yang ada di daerah tersebut. Hardinisa membentuk sebuah perkumpulan yang menjadi wadah bagi para lansia di sana yang dia beri nama Sehat Rohani Jasmani atau Seroja.
Perkumpulan Seroja ini bertujuan untuk mencegah penyakit degeneratif yang bisa menghantui para lansia, seperti stroke dan hipertensi. Lewat perkumpulan ini, Hardinisa mendorong para lansia untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
Jadi Salah Satu Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2013
Hadirnya Hardinisa Syamitri di Nagari Talang Anau, khususnya Jorong Luak Begak menjadi secercah harapan bagi masyarakat yang ada di sana. Terlebih, kehadiran Hardinisa mengobati kekosongan tenaga kesehatan yang selama tiga tahun tidak ada di daerah tersebut.
Berkat bakti yang dia berikan untuk daerah tersebut, Hardinisa berhasil mendapatkan penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2013 silam.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
