Roosmayri Lovina Hermaputi adalah diaspora Indonesia yang menimba pendidikan tinggi di Republik Rakyat Tiongkok (Cina). Sudah 10 tahun ia menetap dan beradaptasi dengan budaya kerja, berpendidikan, serta kehidupan ala di sana yang menurutnya serba cepat.
Sejak meraih gelar sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro pada 2013, Roosmayri melanjutkan studinya secara linear di Universitas Zhejiang. Lulus pada 2017, ia kemudian menargetkan gelar doktoralnya pada 2020 di program studi Ilmu Arsitektur di kampus yang sama.
Fokusnya di perancangan tata kota membuat ia sempat mendapat kepercayaan menempati posisi penting di Indonesia Region Country Garden Ltd pada 2017-2020. Terbaru, pemilik sapaan Mayri itu telah menyelesaikan tesisnya mengenai perancangan ruang inklusif di perkotaan di mana Jakarta dan Hangzhou menjadi objek penelitiannya.
Inklusivitas Perempuan di Ruang Kota
Jakarta kota metropolitan. Sejak lama kota ini tumbuh organik tanpa perencanaan matang. Gedung-gedung tinggi bersanding dengan kampung-kampung yang masih eksis di tengah hiruk pikuk kota yang sulit tidur lelap.
Banyak PR menghinggapi Jakarta yang menjadi sentra ekonomi negara dan masih berstatus kota pusat pemerintahan. Paling mendasar ialah ketersediaan infrastruktur yang layak, nyaman, dan aman untuk perempuan.
Jakarta dengan banyak PR-nya itu dijadikan objek penelitian oleh Roosmayri dalam meraih gelar doktoralnya. Hangzhou, sebuah kota di Provinsi Zhejiang lalu dipilih sebagai pembandingnya. Antara kedua kota ini, manakah yang mampu menyediakan ruang inklusif bagai perempuan?
Berdasarkan penelitiannya, Mayri menegaskan Hangzhou jauh lebih inklusif daripada Jakarta dalam menghadirkan inklusivitas bagi perempuan. Hal itu menurutnya dipicu dari mentalitas pemerintah kota di Cina yang ingin menunjukkan bahwa kota merekalah yang terbaik lewat program pembangunannya.
“Hangzhou bisa dikatakan more inclusive for women di empat dimensi dari aksesibilitas, mobilitas, ekonomi, sama build environtment-nya. Dia lebih better dibanding Jakarta. Di Cina itu kota-kota pembangunannya development-nya neggak sama, samalah sama di Indonesia. Jakarta, Surabaya, Medan itu pembangunannya tuh enggak sama. Tapi bedanya di sini mereka tiap masing-masing kota government-nya fight, berlomba-lomba untuk terealisasi KPI-nya segala macam untuk dapat insentif dari pusat,” ucap Roosmayri kepada Good News From Indonesia dalam segmen Diaspora.
Roosmayri menilai baiknya Jakarta merancang dengan detail supaya kelak nantinya perempuan lebih dihargai dan nyaman hidup sebagai warga kota.
“Di Jakarta itu ada namanya Musrenbang, musyawarah rakyat segala macamnya. Misalnya pembangunan di dekat wilayah tinggal mereka yang merugikan segala macam mereka bisa banding. Kalau di Cina they don’t have this one, but pemerintahannya udah mikirin detail jangan sampai merugikan masyarakat. Jadi lebih kota yang menghargai, menjunjung tinggi hak perempuan, terus menghargai kebutuhannya secara setara, terus juga mengatasi tantangan yang dia temui di perkotaan tersebut,” ucapnya lagi.
Pertahanan Siber
Selain membahas penelitiannya, Roosmayri juga banyak bercerita mengenai kesan-kesannya selama 10 tahun tinggal di Cina. Salah satu yang membuatnya terkesan ialah pertahanan siber (cyber security) dikelola dengan baik oleh pemerintah di sana.
Sudah jamak diketahui bahwa Cina memiliki platformnya sendiri di internet seperti Baidu dan Youku. Langkah itu diharapkan agar masyarakat mereka mencintai produk asli buatan dalam negeri.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan, pertahanan siber pun ditingkatkan. Semisal terdapat konten yang diindikasi hoaks, seksual, dan segala macam yang membahayakan maka dengan cepat konten tersebut akan dihapus dari pusat.
“Mungkin juga untuk membatasi informasi-informasi internasional yang jelek-jelek masuk ke Cina. Aku sempat kaget TikTok Indonesia isinya aneh-aneh gitu. Kalau TikTok di sana enggak karena cyber security-nya jalan, jadi kalau ada yang aneh-aneh berbau anarkis atau seksual segala macam pasti enggak sampai lima menit udah di-take down,” ungkap Roosmayri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News