laga persib bandung vs zenit saint petersburg pada 1960 maung bandung berikan perlawanan berarti - News | Good News From Indonesia 2025

Laga Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pada 1960, Maung Bandung Berikan Perlawanan Berarti

Laga Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pada 1960, Maung Bandung Berikan Perlawanan Berarti
images info

Laga Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pada 1960, Maung Bandung Berikan Perlawanan Berarti


Laga Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pernah terjadi di Jakarta pada 1960 silam. Maung Bandung (Julukan Persib Bandung) berhasil memberikan perlawanan berarti dalam laga melawan tim yang dulunya masih bernama Zenit Leningrad tersebut.

Bagaimana jalannya pertandingan serta hasil akhir yang didapatkan dari laga antara Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg tersebut? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Kedatangan Tim Eropa ke Indonesia

Sebelum mengetahui jalannya pertandingan Persib Bandung vs Zenit pada waktu itu, Kawan mesti melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi sepak bola dan dunia olahraga Indonesia pada waktu itu. Hal ini penting agar Kawan mengetahui alasan sebuah tim Eropa bisa menyelenggarakan laga persahabatan di Indonesia pada waktu.

Sejarawan sekaligus penulis buku SIVB: Pasang Surut Sepak Bola Bumiputera di Surabaya 1926 – 1942, Fery Widyatama menjelaskan bahwa kedatangan Zenit pada 1960 tidak lepas usaha pemerintah untuk mengenalkan Indonesia ke dunia lewat kancah olahraga. Para pendiri bangsa ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar, termasuk di bidang olahraga, termasuk sepak bola.

Persiapan untuk menyongsong helatan internasional pun dipersiapkan. Pada era 1950-an hingga 1960-an, bidang sepak bola didanai langsung oleh pemerintah agar Indonesia bisa berbicara banyak di kancah dunia.

Namun halangan selalu dialami oleh Indonesia di beberapa ajang. Namun kekuatan Eropa Timur yang kerap menjadi batu sandungan, tidak hanya bagi tim nasional, tetapi juga negara-negara lainnya.

Hal inilah yang kemudian membuat Indonesia mulai menjalin hubungan dengan negara Eropa Timur, seperti Uni Soviet. Selain bertujuan untuk memperkuat bidang olahraga, hubungan ini juga ada kepentingannya dengan suasana politik yang terjadi pada waktu itu.

Apalagi Soekarno memandang bahwa sepak bola bisa menjadi sarana untuk mendukung politik luar negerinya pada waktu itu. "Makanya begitu mesra sekali hubungan keduanya, sampai klub kuat Uni Soviet datang ke Indonesia," jelas Fery kepada tim GNFI pada Sabtu, 1 November 2025.

Laga Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pada 1960

Dikutip dari artikel "XI Zenith - XI Persib 4-3, Achirnya Tamu2 dari Leningrad Menemukan Tandingannya" yang terbit di surat kabar Nasional edisi 4 Januari 1960, laga antara Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg ini terjadi pada Minggu, 2 Januari 1960. Laga ini dimainkan di Lapangan Ikada, Jakarta pada waktu itu.

Pertandingan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Zenit St. Petersburg ke Indonesia pada waktu itu. Laga melawan Persib Bandung menjadi salah satu pertandingan tersengit yang dijalani oleh tim asal Rusia tersebut dalam turnya ke Indonesia.

Tim Persib yang tidak bisa dipandang sebelah mata pada waktu itu tentu menjadi salah satu penyebab laga tersebut bisa berlangsung sengit. Apalagi Persib berhasil mencapai partai final kompetisi PSSI pada waktu itu, meskipun gagal meraih juara usai dikalahkan oleh PSM Makassar dengan skor tipis 2-1.

Susunan Pemain

Pertandingan persahabatan ini dipimpin oleh wasit Moh. Sarim. Kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaiknya sejak awal laga.

Sebelas pemain pertama yang diturunkan oleh Persib Bandung pada laga ini adalah Djuju; Him, Tjiang, Sulaeman; Fattah, Nandang, Rukma, Omo, Parhim, Timisela; Suhendra, dan Witarsa.

Di sisi lain, kesebelasan yang dimainkan sejak awal laga di tim Zenit St. Petersburg adalah Asin; Stepanov, Kolstov; Dergachov, Soveiko, Parkaikin; Riazanov, Aksenov, Egorov; Ivanov, dan Choropovitsky.

Jalannya Pertandingan

Intensitas tinggi langsung terlihat sejak Moh. Sarim meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. Kedua kesebelasan sama-sama melancarkan jual beli serangan antara satu sama lain.

Gol pertama langsung tercipta ketika laga baru saja berjalan sepuluh menit. Persib Bandung berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Parhim usai menerima umpan matang dari Omo.

Keunggulan ini sempat membuat tim Maung Bandung berada di atas angin. Namun keunggulan ini tidak bertahan lama setelah Zenit berhasil mencetak gol balasan 16 menit kemudian.

Pada menit ke-26, tendangan keras dari Egoroy berhasil merobek jala yang dijaga oleh Djudju. Gol ini sekaligus menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Di penghujung babak pertama, Zenit berhasil membalikkan keadaan lewat gol kedua yang dicetak oleh Aksenov. Skor 2-1 untuk keunggulan Zenit St. Petersburg bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, terjadi beberapa pergantian pemain oleh kedua tim. Di sisi Persib Bandung, Djuju dan Fattah ditarik keluar digantikan oleh Hehanussa dan Atik.

Sementara itu, Zenit juga melakukan beberapa pergantian, seperti Riazanov diganti oleh Burchaklin dan Asin yang diganti oleh Kavazasbaili.

Pergantian pemain ini tidak mengubah intensitas pertandingan antara kedua tim. Zenit berhasil mencetak dua gol cepat di awal babak kedua lewat kaki Egorov dan Chropovitsky.

Pada menit ke-52, Persib Bandung berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-2 lewat gol yang dicetak oleh Omo. Sembilan menit kemudian, Rukma kembali berhasil mencetak gol lewat titik putih dan makin mendekatkan ketertinggalan menjadi 4-3.

Meskipun demikian, gol dari Rumka pada menit ke-61 tersebut menjadi kali terakhir gawang bergetar pada laga tersebut. Akhirnya laga antara Persib Bandung vs Zenit Saint Petersburg pada waktu itu berakhir dengan skor akhir 3-4 untuk kemenangan tim asal Rusia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.