noviyanto dan keju indrakila - News | Good News From Indonesia 2025

Noviyanto dan Keju Indrakila, Ubah Krisis Susu Boyolali jadi Keju Bertaraf Internasional

Noviyanto dan Keju Indrakila, Ubah Krisis Susu Boyolali jadi Keju Bertaraf Internasional
images info

Noviyanto dan Keju Indrakila, Ubah Krisis Susu Boyolali jadi Keju Bertaraf Internasional


Tahukah kamu bahwa Kabupaten Boyolali, yang dijuluki “New Zealand van Java” karena potensi produksi susu sapi perah yang melimpah, pernah dihadapkan pada sebuah masalah? Harga susunya pernah anjlok dan surplus produksi yang harus dibuang.

Di tengah krisis inilah muncul sosok Noviyanto, pria asli Boyolali berlatar belakang pendidikan arsitektur. Ia mendirikan Pabrik Keju Indrakila, mengubah susu lokal menjadi produk berstandar internasional yang kini mengangkat martabat peternak di daerah tersebut.

Kisah ini bermula sekitar tahun 2009. Novi, panggilan akrab Noviyanto, saat itu bertugas sebagai tenaga ahli di lembaga pembangunan Jerman, The Deutscher Entwicklungsdienst (DED), mendampingi seorang ahli olahan susu dari Jerman, Benjamin Siegl.

Misi mereka adalah mencari solusi kreatif untuk pengolahan susu sapi Boyolali yang produksinya seringkali tidak terserap maksimal oleh pasar industri besar.

baca juga

Berdasarkan sejumlah keterangan, menurut Novi, dari hasil survei saat itu, keju adalah salah satu bahan makanan yang permintaan pasarnya cukup tinggi di kalangan pengusaha kuliner, terutama di kota-kota besar.

Ini menjadi solusi jitu, mengingat selama ini nyaris 100% susu Boyolali masuk ke pabrik-pabrik susu besar dengan harga yang rentan berfluktuasi. Bahkan, pernah tercatat hingga 200 liter susu per hari harus dibuang karena tidak ada pembeli. Sayang sekali bukan?

Melihat kondisi ini, Noviyanto dan Benjamin Siegl berkolaborasi memulai eksperimen mengolah susu segar menjadi keju. Meskipun Novi tidak memiliki latar belakang ilmu pangan, semangat dan ketekunannya dalam mempelajari proses pembuatan keju, mulai dari mozzarella hingga jenis keju soft-ripened dari Eropa, menjadi kunci.

Semangatnya tak pernah padam, Kawan GNFI, meskipun tak lama kemudian, Siegl kembali pulang ke Jerman. Ia meneruskan usaha yang telah dibangunnya itu.

Maka, Noviyanto secara resmi mendirikan Pabrik Keju Indrakila, yang pada awalnya bernaung di bawah payung Koperasi Simpang Usaha (KSU) Boyolali.

Dalam GNFI dituliskan, pada awal produksi, Indrakila hanya mengolah sekitar 20 liter susu per hari. Namun, seiring waktu dan permintaan pasar yang terus meningkat, kapasitas produksi melonjak drastis.

Berdasarkan informasi, pabrik tersebut mampu mengolah hingga ribuan liter susu dalam sehari, menghasilkan sekitar ratusan kilogram keju per hari dengan aneka tipe. Contohnya adalah keju mozarella, camembert yang dinamakan Boyobert, berbagai jenis keju feta, dan lainnya.

Untuk menjaga kualitas produk, Noviyanto menetapkan standar yang ketat, salah satunya dengan membeli susu dari peternak dengan harga yang relatif lebih tinggi, asalkan memenuhi standar kualitas lemak terbaik. Strategi ini secara langsung menjadi insentif positif bagi peternak untuk menjaga mutu susu mereka.

baca juga

Indrakila dikenal sebagai pabrik keju lokal pertama di Jawa Tengah yang memproduksi berbagai varian keju dengan kualitas setara produk impor.

Pemasaran keju Indrakila awalnya menyasar kafe-kafe di Solo dan Yogyakarta yang memiliki pelanggan ekspatriat. Kini, produknya telah menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk Bali, Lombok, hingga Ternate. Bahkan, keju Indrakila juga berhasil menembus pasar internasional.

Dedikasi Noviyanto diakui secara nasional. Pada tahun 2012, ia menerima penghargaan Apresiasi Satu Indonesia Awards (SIA) dari PT Astra International Tbk. Penghargaan ini menjadi penanda bahwa upayanya berhasil menciptakan perubahan signifikan bagi peternak sapi di Boyolali.

Dalam menghadapi persaingan, terutama dari produk impor, Noviyanto memiliki semangat yang kuat. Ia juga terus mendorong anak-anak muda Boyolali untuk ikut bergerak mengolah sumber daya susu Boyolali yang melimpah.

Noviyanto terus berinovasi dan merangkul UMKM lokal lain, bahkan membuka kesempatan bagi mereka untuk menjual produk olahan susu di gerai Indrakila.

Keberhasilan Noviyanto menjadi bukti bahwa potensi lokal, bila diolah dengan inovasi dan visi pemberdayaan, mampu menghasilkan produk kelas dunia yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga membangkitkan kebanggaan daerah.

 

#kabarbaiksatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.