passive income dari trading apakah mungkin - News | Good News From Indonesia 2025

Passive Income dari Trading, Apakah Mungkin?

Passive Income dari Trading, Apakah Mungkin?
images info

Passive Income dari Trading, Apakah Mungkin?


Dalam beberapa tahun terakhir, tren mencari sumber passive income semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda ya Kawan GNFI. Gaya hidup digital, kemudahan akses informasi, serta berkembangnya platform finansial membuat banyak orang melirik aktivitas trading sebagai salah satu jalannya. 

Namun, benarkah trading bisa menjadi sumber passive income? Atau justru lebih cocok disebut sebagai active income?

Artikel ini akan mengulas fakta-fakta berdasarkan prinsip finansial dan sumber terpercaya dan pengalaman pribadi agar bisa menjadi referensi bagi Kawan GNFI..

Apa Itu Passive Income?

Passive income adalah pendapatan yang diperoleh secara berkelanjutan dengan usaha minim setelah proses awal dilakukan. Contohnya:

  • Royalti buku
  • Dividen saham
  • Pendapatan sewa properti
  • Bunga atau imbal hasil dari instrumen investasi tertentu

Ciri utama passive income adalah pendapatan tetap yang tidak memerlukan keterlibatan aktif secara terus-menerus.

Trading: Passive Income atau Active Income?

Banyak orang melihat trading sebagai jalan pintas menuju kebebasan finansial. Padahal, secara konsep, trading dapat menjadi sumber active income dan passive income, karena:

1. Membutuhkan Analisis dan Keputusan Berkelanjutan

Trader harus melakukan riset pasar, membaca sentimen, menganalisis grafik harga, serta menentukan strategi masuk dan keluar. Aktivitas ini memerlukan waktu dan konsistensi.

2. Risiko Tinggi jika Tidak Diurus Secara Aktif

Fluktuasi harga di pasar forex, komoditas, indeks, atau saham dapat berubah dalam hitungan detik. Tanpa pengawasan, risiko kerugian meningkat.

3. Hasil Tidak Bersifat Tetap

Tidak seperti dividen atau bunga deposito, keuntungan trading tidak dijamin setiap periode.

Meski begitu, perkembangan teknologi finansial membuat beberapa aspek trading bisa lebih otomatis, sehingga mendekati konsep passive income. Contohnya penggunaan fitur risk management, copy trading, atau strategi otomatis.

Apakah Trading Bisa Menjadi Sumber Passive Income?

Trading Jadi Sumber Passive Income? | Foto: Istockphoto
info gambar

Trading Jadi Sumber Passive Income? | Foto: Istockphoto


Jawabannya: Bisa. Trading dapat menghasilkan pendapatan semi-passive jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan dukungan teknologi dengan memerhatikan poin-poin berikut:

1. Menggunakan Sistem Otomatis (Algorithmic or Automated Trading)

Sistem ini menjalankan transaksi berdasarkan algoritma yang telah dibuat. Trader cukup mengatur parameter, selebihnya sistem bekerja sendiri. Namun, tetap diperlukan monitoring berkala untuk menghindari kondisi pasar ekstrem.

2. Copy Trading

Beberapa platform menyediakan fitur copy trading yang memungkinkan pengguna menyalin strategi trader profesional. Dengan demikian, trader pemula bisa belajar sambil tetap berpotensi mendapatkan keuntungan.

3. Manajemen Risiko yang Ketat

Bagi trader perlu memasang stop loss/take profit, hingga fitur price alert untuk membantu trader menjalankan strategi tanpa harus memantau layar setiap saat.

Peran Platform Tepercaya: Studi Kasus HSB Investasi

Dalam dunia trading, platform yang aman dan berizin merupakan faktor penting. Salah satu platform yang populer di Indonesia adalah HSB Investasi, perusahaan pialang berjangka lokal yang teregulasi oleh BAPPEBTI dan berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia.

HSB Investasi menyediakan:

  • Aplikasi trading dengan antarmuka mudah dipahami
  • Fitur edukasi lengkap untuk pemula
  • Sistem keamanan dana tersegregasi
  • Market insight harian untuk membantu analisis
  • Fitur-fitur manajemen risiko bawaan

Kemudahan ini dapat membuat aktivitas trading lebih efisien, terutama bagi mereka yang ingin menjadikannya sumber pendapatan tambahan tanpa menghabiskan banyak waktu. Apalagi sekarang HSB Investasi sudah bisa deposit mulai dari Rp300.000 saja.

Adapun broker lokal teregulasi selain HSB yang dapat menjadi pilihan seperti Finex, Didimax, dan Octa Investama Berjangka. Broker-broker ini juga menyediakan aplikasi trading yang user-friendly dengan ketentuan deposit yang lumayan rendah.

Kesimpulan: Mungkin, tetapi Tidak Instan

Jadi, apakah trading bisa menjadi passive income? Jawabannya: bisa, tapi harus didukung oleh:

  • Strategi yang matang
  • Teknologi otomatis
  • Manajemen risiko
  • Platform legal seperti HSB Investasi, Finex, Didimax, atau broker lokal yang sudah teregulasi di Indonesia.

Namun, trading bukanlah jalan pintas menuju kekayaan. Ia tetap membutuhkan pengetahuan, disiplin, dan evaluasi berkala. Jika dijalankan dengan benar, trading memang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan yang potensial dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah edukasi dan kesiapan mental. Semakin kita memahami mekanismenya, semakin besar peluang profit dapat menghasilkan pendapatan yang aman dan berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.