Setiap tahun, Indonesia sebagai negara muslim dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia, membutuhkan ribuan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang berintegritas dan profesional.
PPIH bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan optimal bagi jemaah haji, mulai dari Tanah Air hingga kembali lagi ke Indonesia.
Rekrutmen PPIH 1447 H/2026 M telah dibuka, menandai dimulainya seleksi ketat untuk mencari putra-putri terbaik bangsa yang siap mengemban amanah mulia ini.
Jadwal Pendaftaran
Proses seleksi PPIH dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, kemudian ke tingkat pusat Provinsi. Proses seleksi yang dilakukan diantaranya adalah menggunakan sistem tes berbasis komputer (CAT) dan juga wawancara.
Pendaftaran dimulai pada rentang waktu 22-28 November 2025 melalui portal resmi yang dilakukan secara online. Batas akhir unggah dokumen sekaligus menandai ditutupnya Pendaftaran pada 28 November 2025 pukul 23.59 WIB.
Tahap selanjutnya yakni Tes Berbasis Komputer (CAT) tahap 1 atau tingkat Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan 4 Desember 2025 pada pukul 09.00 WIB. Hasilnya akan diumumkan selambat lambatnya 5 Desember 2025 pada pukul 16.00. Setelah diumumkan, batas akhir verifikasi dokumen bagi peserta yang lolos seleksi CAT tahap 1 yakni pada 8 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.
Tahap tes terakhir yakni Tes Berbasis Komputer (CAT) tahap 2 dan wawancara pada tingkat pusat provinsi. Tahap terakhir ini dilaksanakan pada 11 Desember 2025 mulai pukul 09.00, kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara. Pengumuman hasil tes terakhir ini akan diumumkan pada 12 Desember 2025. Tahap paling akhir yakni diklat Bimtek PPIH atau pendidikan dan pelatihan wajib bagi petugas yang telah lolos, diadakan pada rentang waktu Januari-Februari 2026.
Portal Pendaftaran Resmi
Pendaftaran PPIH 1447 H/2026 M hanya dilakukan melalui satu pintu, yaitu pada laman resmi Kemenjah RI: haji.go.id/petugas
Calon peserta harus membuat akun, melengkapi biodata, verifikasi email, memilih formasi dan lokasi tes yang sesuai, serta mengunggah dokumen persyaratan yang diperlukan secara digital.
Formasi dan Peran Petugas
Secara umum ada 2 formasi yang dibuka yaitu PPIH kloter dan PPIH Arab Saudi. Walaupun tujuannya sama namun dari sisi peran antara PPIH Kloter dengan PPIH Arab Saudi itu berbeda.
Formasi | Usia | Pendidikan | Kriteria |
Ketua Kloter (Kloter) | 30-58 Tahun | Minimal S1 | ASN Kemenhaj/Kementerian Agama, minimal Eselon IV/Golongan III/c/Fungsional Ahli Muda, diutamakan sudah haji. |
Pembimbing Ibadah (Kloter) | 35-60 Tahun | Minimal S1 | Sudah menunaikan ibadah haji, memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji. |
Pelayanan Akomodasi (Arab Saudi) | 25-57 Tahun | Disesuaikan dengan kebutuhan | Tenaga profesional di bidang terkait. |
Pelaksana Siskohat (Arab Saudi) | Disesuaikan dengan kebutuhan | Diutamakan mengikuti Bimtek Siskohat, memiliki pengalaman sebagai operator Siskohat minimal 3 tahun. |
Peran Spesifiknya sebagai berikut:
- PPIH Kloter: Petugas yang melekat dan dan mendampingi jemaah dalam satu kelompok terbang (Kloter), tim ini terdiri dari Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah.
- Petugas Haji Daerah (PHD): Petugas yang berasal dari Pemerintah Daerah, bertugas memperkuat pelayanan di Kloter bersama PPIH Kloter.
- PPIH Arab Saudi: Bertugas memberikan pelayanan umum di Arab Saudi, terbagi dalam berbagai sektor layanan seperti Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Bimbingan Ibadah, Pelindungan Jemaah, Kesehatan (TKHI), dan Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
- PPIH Embarkasi/Debarkasi: Bertugas di asrama haji Indonesia saat keberangkatan dan kepulangan.
- PPIH Pusat: Bertugas mengoordinasikan penyelenggaraan haji di Tanah Air maupun di Arab Saudi.
Gaji, Biaya, dan Tugas Petugas Haji
Informasi mengenai gaji (honorarium) dan biaya (fasilitas) PPIH tidak diumumkan secara terbuka dalam pengumuman rekrutmen awal. Honorarium PPIH diberikan sebagai pengganti waktu dan tenaga selama bertugas. Besaran gaji bervariasi tergantung formasi (Kloter, Daker, atau Sektor) dan masa tugas.
Kabar baiknya, Petugas PPIH akan mendapatkan fasilitas penuh selama masa tugas di Arab Saudi, yang meliputi:
- Tiket penerbangan (pulang-pergi Indonesia-Arab Saudi).
- Akomodasi (penginapan) di Arab Saudi.
- Konsumsi (makan) selama bertugas.
- Uang harian dan biaya operasional.
- Jaminan kesehatan dan perlindungan.
Adapun tugas umum dari PPIH yakni membina, melayani, dan melindungi jemaah haji Indonesia. Tugas tersebut meliputi:
- Pembinaan ibadah seperti manasik haji
- Pelayanan akomodasi dan logistik seperti konsumsi dan transportasi
- Perlindungan jamaah
- Administrasi dan pelaporan seperti visa
- Pembinaan kesehatan seperti melakukan Pertolongan Pertama (PP)
Update Resmi
Berdasarkan pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI, Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 M telah resmi dibuka. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website atau media sosial Kemenhaj, Kemenag, dan juga KBRI/KJRI.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
