Badan Pusat Statistik (BPS) kembali membuka kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui kegiatan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Dalam pengumuman terbarunya, BPS akan merekrut sejumlah besar petugas lapangan, menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif.
Peluang besar ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum untuk mendapatkan pengalaman berharga sekaligus penghasilan yang menggiurkan.
Untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2026 yang akan dilaksanakan pada kisaran Juni–Juli 2026, BPS membutuhkan sekitar 190.000 tenaga lapangan di seluruh belahan Indonesia.
Gaji Petugas Sensus Ekonomi 2026 dan Benefit
Besaran gaji untuk petugas Sensus Ekonomi 2026 diperkirakan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan dengan masa kerja selama 3 bulan, yakni pada Mei-Juli 2026.
Perlu digaris bawahi, sistem penggajian ini bersifat padat karya dan bergantung pada volume serta beban kerja tiap petugas. Artinya, penghasilan setiap petugas bisa berbeda, dihitung berdasarkan jumlah responden yang berhasil didata dan diselesaikan dengan baik, serta pertimbangan wilayah tugas (Upah Minimum Regional/UMR).
Semakin banyak responden yang didata dengan kualitas data yang baik, maka semakin besar juga potensi pendapatan yang akan diperoleh. Selain gaji pokok, petugas juga akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti pelatihan dan sertifikat dari BPS.
Tugas-tugas Umum Petugas Sensus Ekonomi
Secara umum, tugas utama dari petugas Sensus Ekonomi 2026 adalah melakukan pendataan yang dilakukan dengan wawancara terhadap seluruh pelaku usaha di wilayah tugas yang telah ditentukan. Adapun tugas-tugas ini mencakup:
- Mendatangi dan mengidentifikasi unit-unit usaha/perusahaan di wilayah tugas masing-masing.
- Melakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner berbasis digital (CAPI) ataupun kertas (PAPI).
- Memastikan kelengkapan dan keakuratan data yang diperoleh dan dikumpulkan.
- Berkoordinasi dengan petugas BPS dan anggota tim lainnya.
Timeline Pendaftaran dan Pelaksanaan
Adapun perekrutan petugas Sensus Ekonomi 2026 dijadwalkan akan diluncurkan pada Januari 2026, dengan proses pendaftaran resmi yang dimulai kisaran Februari 2026. Periode pelaksanaan sensus ini direncanakan selama dua bulan, yaitu pada Juni–Juli 2026.
Persyaratan Pendaftaran
Persyaratan untuk menjadi mitra statistik BPS, khususnya petugas Sensus Ekonomi umumnya berfokus pada pengalaman dan kesiapan untuk bekerja di lapangan.
Adapun persyaratan dasar nya yaitu:
- Diutamakan lulusan SMA/sederajat atau lebih tinggi (D-III/S-1).
- Diutamakan berusia 18 hingga 50 tahun saat masa registrasi.
- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau terikat kontrak bulanan dengan K/L/D/I lain (PNS, PPPK, dll.).
- Sehat jasmani dan rohani, disiplin, dan memiliki komitmen tinggi.
- Diutamakan berdomisili di wilayah pendaftaran/wilayah tugas (lingkup kecamatan).
- Mampu menguasai dan menggunakan gadget/smartphone Android dengan spesifikasi minimum tertentu, misalnya RAM 3GB/4GB ke atas, GPS berfungsi dengan baik, dan kamera minimal 8MP.
- Diutamakan berpengalaman dalam kegiatan sensus/survei BPS sebelumnya.
Panduan Pendaftaran
Pendaftaran akan dilakukan secara online melalui platform resmi BPS, yaitu website Sobat BPS (mitra.bps.go.id), atau mengikuti pengumuman resmi dari BPS Kabupaten/Kota setempat. Tahapannya yakni:
Registrasi Akun
Calon pendaftar yang belum memiliki akun Mitra BPS wajib melakukan registrasi akun baru di situs resmi Sobat BPS.
Aktivasi dan Pengisian Profil
Lakukan aktivasi akun melalui e-mail, lalu lengkapi data profil secara menyeluruh (data diri, pendidikan, pengalaman kerja).
Mengunggah Dokumen
Unggah dokumen yang dibutuhkan seperti KTP berwarna, pas foto terbaru, dan dokumen pendukung lainnya.
Pilih Kegiatan
Pilih kegiatan "Sensus Ekonomi 2026" pada menu rekrutmen.
Seleksi
Pendaftar akan melalui tahapan seleksi administrasi, tes kompetensi (berbasis online), dan seleksi akhir.
Pelatihan dan Kontrak
Peserta yang lolos wajib mengikuti pelatihan petugas dan menandatangani kontrak kerja.
Petugas Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi pasukan utama dalam menghasilkan data akurat yang menjadi landasan kebijakan ekonomi nasional kelak. Maka, persiapkan diri Anda mulai sekarang!.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
