Chinatown di Jakarta bukan cuma satu. Kota ini punya beberapa ruang yang terasa seperti portal budaya, tempat lampion merah berdansa dengan aroma kuliner, dan sejarah berjalan berdampingan dengan modernitas. Lima kawasan berikut adalah potret lengkap bagaimana identitas Tionghoa melekat kuat pada denyut ibu kota.
Mari menyelam ke dalam atmosfer yang berlapis: riuh, hangat, sekaligus puitis, seperti cerita lama yang menolak tenggelam.
1. Glodok
Glodok adalah jantung dominan dari seluruh Chinatown di Jakarta. Kawasan ini sudah berdiri sebagai wilayah Pecinan sejak era VOC, dan sampai hari ini masih menyimpan cerita dalam setiap gang sempitnya. Deretan toko obat herbal, aroma dupa dari klenteng Dharma Bhakti, dan pedagang makanan yang sibuk menawarkan bakpao hangat membentuk nuansa tradisional yang autentik.

Chinetown Glodok | Website Resmi Jakarta Tourism
Petak Sembilan menjadi poros utama keramaian. Pasar ini dipenuhi warna dan suara yang terus bergelora sepanjang hari. Dari buah impor sampai jajanan tradisional, semuanya hadir tanpa henti. Kuliner legendaris seperti es podeng, bakmi, hingga kue rangi turut memperkaya pengalaman. Glodok adalah ruang di mana budaya Tionghoa hidup, bukan sekadar dipamerkan.
2. Pantjoran PIK

Pantjoran PIK | Website Resmi Jakarta Tourism
Kalau Glodok adalah buku sejarah, maka Pantjoran PIK adalah layar LED masa kini. Tempat ini diciptakan sebagai Chinatown modern, lengkap dengan arsitektur oriental yang dibuat rapi dan instagenic untuk kebutuhan zaman. Gerbang besar merah menyambut pengunjung seakan mengajak masuk ke dunia yang didekorasi untuk hiburan.
Kuliner menjadi fokus utama di sini. Kalian bisa mencicipi dimsum hangat, nasi hainan, dessert unik, sampai jajanan kekinian yang terus berganti tren. Malam hari adalah waktu terbaik, ketika lampion menyala dan menciptakan suasana dramatis. Untuk konten visual, Pantjoran PIK selalu berhasil mencuri perhatian.
3. Old Shanghai Sedayu City
Old Shanghai menawarkan pengalaman berbeda dari Chinatown di Jakarta lainnya. Ia bukan kawasan bersejarah, melainkan ruang tematik yang dirancang untuk membawa pengunjung masuk ke imaji Shanghai tempo dulu. Bangunannya dihiasi ornamen klasik, lampu-lampu kuning lembut, dan musik oriental yang menambah atmosfer nostalgia.
Tempat ini cocok buat yang ingin merasakan vibe budaya Tionghoa tanpa keramaian pasar tradisional. Banyak tenant makanan yang menawarkan masakan oriental dengan versi modern. Suasana malamnya sangat estetik, menciptakan pengalaman yang terasa halus, hangat, dan penuh estetika.
4. Petak Sembilan

Petak Sembilan | Website Resmi Jakarta Tourism
Meski berada di dalam Glodok, Petak Sembilan layak disebut sebagai Chinatown tersendiri karena energi dan karakteristiknya yang kuat. Ia adalah pasar tradisional yang selalu ramai. Semua orang datang dan pergi, dari pedagang yang berteriak, pembeli yang tawar-menawar, sampai wisatawan yang mencari foto khas pasar Tionghoa.
Warung makan kecil, toko obat, hingga pedagang kue tradisional semuanya hidup di sini. Interaksi antarpenjual dan pembeli adalah hal yang membuat tempat ini unik. Di tengah keramaian, Petak Sembilan mengejutkan dengan kehangatan manusiawi yang sulit ditemui di tempat wisata modern.
5. Pecinan Lama Pancoran
Di sekitar Pancoran, Kali Besar, dan beberapa sudut Kota Tua, terdapat jejak halus Chinatown lama yang sering luput dari radar. Bangunan-bangunan bergaya Tionghoa berdiri di antara gedung kolonial, sebagian sudah direstorasi, tapi banyak juga yang dibiarkan sunyi.
Tempat ini cocok buat yang mencari sisi sejarah Chinatown di Jakarta tanpa keramaian. Jejak arsitektur kuno, pintu kayu berornamen, hingga dekorasi klasik memberikan gambaran masa lalu yang masih terjaga. Ini bukan tempat wisata besar, tapi bagian penting dari puzzle budaya Tionghoa di ibu kota.
Dari Glodok yang tradisional hingga Pantjoran yang modern, dari pasar Petak Sembilan yang hidup hingga jejak sunyi Pancoran, lima Chinatown di Jakarta ini menunjukkan bahwa budaya Tionghoa berkelindan erat dengan sejarah kota. Ia hadir bukan hanya sebagai lanskap visual, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News