Museum Pasifika adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Pulau Dewata. Museum ini terletak di kawasan kompleks Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Area Blok P, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, atau dikenal sebagai area Nusa Dua.
Museum yang berdiri di atas lahan 12.500 meter persegi ini menyajikan suasana yang tenang dan penataan yang terawat, sangat ideal bagi Kawan yang mengagumi seni dan budaya.
Koleksinya unik, berfokus pada seni dari kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara. Dirancang modern oleh arsitek Popo Danes, museum ini terbagi menjadi 11 ruang pameran. Desain bangunannya yang modern berpadu dengan tata letak yang memudahkan pengunjung untuk menjelajahi karya seni dari berbagai maestro.
Sejak dibuka, museum ini memiliki misi utama untuk melestarikan dan menyandingkan keberagaman tradisi Asia Pasifik dengan karya-karya penting dari abad ke-20. Hal ini menciptakan perpaduan pandangan antara seniman asing yang pernah menetap di Indonesia dengan budaya lokal yang menghasilkan pertukaran seni yang kaya.
Sekilas Mengenai Museum Pasifika
Museum Pasifika diresmikan pada tahun 2006. Meskipun tergolong baru dibandingkan beberapa museum lain di Bali, tempat ini telah mengumpulkan lebih dari 600 karya seni yang dipamerkan secara permanen.
Koleksi ini tidak hanya menampilkan seni rupa, tetapi juga patung, artefak, dan warisan budaya dari berbagai negara. Pendirian museum ini bertujuan menjadi wadah peleburan budaya dan pusat promosi aktivitas seni, baik lokal maupun internasional.
Di bagian pintu masuk, museum ini telah dilengkapi teknologi e-audio yang memungkinkan Kawan mendengarkan penjelasan sejarah lukisan dan koleksi secara mendalam, membuat pengalaman kunjungan menjadi lebih informatif. Kondisi lukisan dan patung selalu terawat karena mendapatkan perhatian konservator secara berkala.
Daya Tarik Utama Museum Pasifika
Daya tarik utama Museum Pasifika terletak pada keragaman dan kualitas koleksi yang tertata secara tematik di 11 ruang pameran.
Museum ini berhasil menyatukan karya-karya dari seniman lokal Indonesia, seperti Affandi dan Raden Saleh, dalam satu ruangan khusus. Ruangan lainnya memamerkan karya-karya penting dari seniman asing, seperti Italia, Belanda, dan Prancis, yang melukis tentang kehidupan dan pemandangan di era kolonial.
Selain itu, museum ini memiliki paviliun yang didedikasikan untuk seni dari wilayah Pasifik lain. Kawan dapat melihat patung, artefak, hingga peninggalan perahu kayu dari negara kepulauan seperti Vanuatu dan Oseania.
Keragaman geografis ini memberikan kesempatan bagi Kawan untuk membandingkan corak dan warisan budaya dari berbagai kepulauan.
Museum juga memiliki area taman yang luas dengan panggung terbuka dan kafe, memungkinkan Kawan bersantai setelah mengelilingi seluruh koleksi.
Akses Menuju Museum Pasifika
Museum Pasifika berlokasi strategis di Kompleks BTDC, Nusa Dua. Jika Kawan memulai perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, jarak tempuhnya hanya sekitar 13 kilometer, atau kurang lebih 23 menit perjalanan menggunakan kendaraan.
Dari pusat Kota Denpasar, jarak tempuh menuju museum adalah sekitar 20 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh 40 menit. Karena terletak di kawasan wisata utama, akses menuju museum ini mudah dan lancar.
Kawan disarankan menggunakan panduan peta digital dengan kata kunci "Museum Pasifika Bali" untuk navigasi yang akurat.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum Pasifika beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA.
Harga tiket masuk ke Museum Pasifika memiliki beberapa kategori. Untuk wisatawan domestik, biaya tiket masuk berkisar Rp50.000 per orang, sementara untuk wisatawan internasional, biayanya adalah sekitar Rp75.000 per orang.
Terdapat tarif khusus bagi pelajar SD hingga SMA sebesar Rp5.000 per orang. Perlu diingat, harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.
Ayo Berkunjung ke Museum Pasifika!
Museum Pasifika adalah tempat yang tepat bagi Kawan yang ingin menyelami sejarah seni dan pertukaran budaya global.
Kawan dapat menikmati koleksi lebih dari 600 karya yang tertata rapi, mulai dari maestro lokal hingga seniman Eropa, dalam satu kunjungan yang informatif.
Segera jadwalkan waktu Kawan untuk menjelajahi keindahan seni di Museum Pasifika ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
