Air Terjun Jumog adalah salah satu objek wisata alam yang populer dan terintegrasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Lokasinya berada di lereng timur Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Keunggulan suasana tempat ini adalah atmosfer sejuk khas pegunungan dan pepohonan asri yang mengelilingi aliran air terjun.
Destinasi ini dikenal sebagai salah satu bagian dari program pembangunan daerah Karanganyar yang fokus pada pariwisata. Keterlibatan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan, sehingga menciptakan fasilitas yang terawat dan beragam.
Kehadiran air terjun setinggi 30 meter ini menawarkan pengalaman rekreasi alam yang mudah diakses. Kombinasi alam yang asri dengan beragam fasilitas pendukung, sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi Kawan GNFI untuk beristirahat.
Sekilas Mengenai Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan bersumber dari mata air asli pegunungan. Keunikan visual air terjun ini terletak pada aliran airnya yang seolah terbelah menjadi dua cabang.
Fenomena aliran terbelah ini membuat Jumog sering dijuluki "Air Terjun Pengantin" oleh masyarakat setempat. Airnya mengalir secara konsisten ke tiga cabang utama, yaitu Klueng, Kusumajati, dan Jubleg, dan tidak pernah surut meskipun saat musim kemarau.
Daya Tarik Utama Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog menyajikan daya tarik utama berupa pemandangan air yang unik dan fasilitas rekreasi yang terpadu.
Setelah menuruni sekitar 116 anak tangga untuk mencapai dasar air terjun, Kawan GNFI akan disuguhi pemandangan air terjun kembar yang menawan. Di depan air terjun, terdapat jembatan yang membentang melintasi aliran air. Jembatan ini menjadi spot favorit untuk mengabadikan pemandangan air terjun secara utuh.
Di sekitar kawasan air terjun, Kawan GNFI dapat menikmati berbagai fasilitas. Tersedia area bermain, kolam renang, gazebo, hingga panggung yang kerap menampilkan live music tradisional, menambah semarak suasana.
Warung dan kedai makan di dekat lokasi juga menawarkan kuliner khas setempat, seperti sate dan lontong, yang cocok untuk mengisi kembali energi setelah menjelajah.
Akses Menuju Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog berlokasi sekitar 23 kilometer dari Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 40 hingga 50 menit.
Untuk mencapai lokasi ini, Kawan GNFI dapat mengambil jalan utama Karanganyar-Tawangmangu menuju timur hingga daerah Karangpandan. Setelah melewati Terminal Karangpandan, belok kiri menuju Jalan Karangpandan-Ngargoyoso.
Dari sini, ikuti jalan kecil sekitar 4,5 kilometer hingga menemukan gapura sederhana Desa Berjo, dan lanjutkan perjalanan mengikuti petunjuk arah menuju Air Terjun Jumog. Lokasi ini juga berada dekat, sekitar 500 meter sebelah barat Candi Sukuh.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Air Terjun Jumog beroperasi setiap hari Senin hingga Minggu. Jam operasionalnya dibagi dua, yaitu pada hari biasa (Senin-Jumat) dibuka pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dibuka pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Harga tiket masuk Air Terjun Jumog saat ini berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per orang, berlaku baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola. Di luar harga tiket masuk, Kawan GNFI perlu menyiapkan biaya parkir kendaraan.
Ayo Berkunjung ke Air Terjun Jumog!
Kawan, jangan lewatkan kesempatan melihat keunikan "Air Terjun Pengantin" di Karanganyar ini. Tempat ini menjanjikan kesejukan di lereng Gunung Lawu, trekking ringan menuruni anak tangga, dan fasilitas lengkap untuk bersantai. Segera rencanakan perjalanan dan nikmati pesona alam Bumi Intanpari ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News