Hai Kawan GNFI! Ada kabar baik yang datang dari dunia perfilman, loh. Ternyata, 3 Novel karya Dee Lestari akan diadaptasi menjadi serial original Netflix nih!
Dewi Lestari atau yang akrab dipanggil Dee Lestari adalah seorang penyanyi dan penulis multi talenta yang dikenal dengan gaya tulisan cantik nan puitisnya, bagaikan sebuah ramuan merayu para pembaca untuk ikut menyelami imajinasi melalui metafora dan diksi yang ia tumpahkan di bukunya.
Dari awal karirnya sampai saat ini, Dee sudah menerbitkan 18 buku, diantaranya: Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Aroma Karsa, Rapijali, Supernova dan masih banyak lagi. Karya tulisannya sudah menjadi langganan adaptasi layar kaca, misalnya Filosofi Kopi, Perahu Kertas dan lainnya.
Pada tanggal 2 Desember 2025 di Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF), Netflix mengumumkan kerja sama pertamanya dengan Dee Lestari yang akan mengadaptasi 3 karyanya ke dalam bentuk serial original Netflix, diantaranya Aroma Karsa, Perahu Kertas, dan Rapijali. Netflix dan Dee mempercayai Kamila Andini dan Sabrina Rochelle sebagai sutradara adaptasi karya novelnya!
Kamila Andini sang Sutradara Serial Aroma Karsa
Aroma Karsa merupakan buku ke-12 karya Dee yang berisi 701 halaman, menceritakan tentang kisah misteri antara Jati Wesi si Hidung Tikus yang gemar meracik parfum dan Raras Prayagung pemburu Puspa Karsa.
Aroma Karsa akan diproduksi oleh Screenplay Films bersama Forka Films dalam bentuk serial, bersama sutradara pilihan Netflix, Kamila Andini yang rekam jejaknya tak perlu diragukan lagi. Siapa Kamila Andini?
Kamila Andini adalah seorang produser, penulis, dan sutradara berkebangsaan Indonesisa yang aktif dalam dunia perfilman dari tahun 2002 hingga sekarang.
5 Karya Kamila Andini yang Mendapat Penghargaan:
- Film “The Mirror Never Lies” sebagai pemenang kategori Cerita Asli Terbaik, Penghargaan Khusus Sutradara Pendatang Baru FFI di Festival Film Indonesia (2011) dan Sutradara Terpuji di Festival Film Bandung (2012)
- Film “Sekala Niskala” sebagai pemenang kategori Penghargaan Khusus: Film Indonesia Representasi Budaya Berkibar dalm Ekspresi Artistik di Piala Maya (2019)
- Film “Yuni” sebagai pemenang kategori Penyutradaraan Terpilih di Piala Maya (2022), Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik (bersama Prima Rusdi) di Festival Film Wartawan Indonesia (2022) dan Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung (2022)
- Film “Before, Now & Then (Nana)” sebagai pemenang kategori Global Feature Award di Jakarta Film Week (2022) dan Sutradara Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung (2022)
- Serial “Gadis Kretek” sebagai pemenang kategori Sutradara Terpuji Serial Web (bersama Ifa Isfansyah) di Festival Film Bandung (2022)
Sabrina Rochelle Kalangie sang Sutradara Serial Rapijali
Rapijali merupakan novel series karya Dee Lestari yang akan diangkat ke layar kaca dan digarap Sabrina Rochelle Kalangie dengan rumah produksi Starvision. Novel Rapijali terbagi menjadi 3 seri, Rapijali 1: Mencari, Rapijali 2: Menjadi, Rapijali 3: Kembali. Menceritakan tentang perjalanan hidup Ping yang jatuh cinta pada dunia bermusik.
Kisah ini juga dilengkapi konflik, dilema, dan badai yang berlalu lalang. Hasil karya sentuhan Sabrina yang cantik dan berkesan membangun kepercayaan Netflix dan Dee dalam menyutradarai adaptasi novel Rapijali kepadanya. Siapakah Sabrina Rochelle Kalangie?
Sabrina Rochelle Kalangie adalah seorang multi talenta yang berkecimpung di dunia perfilman yang aktif sejak 2016 sampai saat ini, ia adalah penulis skenario, sutradara, desain grafis dan penata busana.
4 Karya Sabrina Rochelle Kalangie yang Mendapat Nominasi dan Penghargaan:
- Film “Terlalu Tampan” sebagai nominasi kategori Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih di Piala Maya (2019)
- Film pendek “Culas” sebagai nominasi kategori Film Cerita Pendek Terpilih di Piala maya (2022), Film Cerita Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (2022)
- Film “Noktah Merah Perkawinan” sebagai nominasi kategori Sutradara terbaik, Penulis Skenario Terbaik Genre Drama di Festival Film Wartawan Indonesia (2022), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Titien Wattimena) di Festival Film Indonesia (2022), Penyutradaraan Terpilih di Piala Maya (2023) dan Pemenang Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih (Bersama Titien Wattimena) di Piala Maya (2023)
- Film “Home Sweet Loan” sebagai nominasi Sutradara Terpuji Film Indonesia di Festival Film Bandung (2025) dan pemenang Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Widya Arfianti) (2025)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News