Sukses Lancar Rejeki alias SLR adalah band beraliran pop punk rock dari Bekasi. Band ini beranggotakan tiga anak SMA yaitu Mahes sebagai vokalis, Jalil di bass, dan Bumbum selaku tukang gebuk drum.
Nama SLR mencuat setelah direkomendasi jurnalis musik Soleh Solihun dalam siniar Vindes. Soleh menilai band itu terbilang seru untuk ukuran band anak SMA karena lagu-lagunya simpel dan jenaka.
Bagi SLR sendiri membawakan lirik-lirik humor memang menjadi keunggulan mereka. Dari situlah mereka membawa pesona dan kesegaran di belantika musik Indonesia masa kini.
Lirik Humor
Di tengah gelombang lagu-lagu berlirik serius yang kerap muncul dan seketika bisa populer, SLR mencoba lain sendiri dengan gaya musik punknya. Mereka mengangkat tema-tema kesederhanaan tapi tetap bermakna di lirik dalam tiap lagunya.
Misalnya “Maling”. Lagu ini menceritakan ... ya apa lagi kalau bukan tentang maling, ‘kan? Lalu juga ada “Cantik Tapi Bau” yang berkisah tentang pengalaman mereka berjumpa dengan perempuan cantik tetapi “minus” aroma tubuhnya.
Melalui lirik lagu nyeleneh, konyol, dan diiringi irama menggelegak seperti band punk zaman baheula seperti Rancid dan Sex Pistols itulah SLR menggapai popularitasnya. Meskipun masih belum terlalu berani membicarakan soal kelebihan, mereka yakin lirik humor itulah yang membuat SLR menonjol dibandingkan band punk rock yang sudah ada.
“Yang membedakan dengan band lainnya umur, skill, sama humor. Mungkin humor ya, pokoknya gitu dah,” kata Mahes kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
SLR yang tengah naik daun dalam kurun enam bulan terakhir pada 2025 ini berharap bisa lebih sukses meraih pasar di industri musik nasional. Karena dengan sukses tentu akan mengarah ke harapan yang diidamkan dan sudah tertera dalam nama terakhir mereka yaitu “Rejeki”.
“Kenapa mereka harus dengerin SLR? Buat gua bayar sekolah, bisa jajan, buat kas,” kata Mahes dengan mimik serius.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


