10 gereja terbesar di asia tenggara nomor 1 ada di surabaya - News | Good News From Indonesia 2025

10 Gereja Terbesar di Asia Tenggara: Nomor 1 Ada di Surabaya

10 Gereja Terbesar di Asia Tenggara: Nomor 1 Ada di Surabaya
images info

10 Gereja Terbesar di Asia Tenggara: Nomor 1 Ada di Surabaya


Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat majemuk. Banyak etnis, suku, bahasa, agama, budaya dan sejarah yang saling bertautan. Kawasan ini juga banyak mendapatkan pengaruh budaya besar, seperti India, Tiongkok, Islam, sampai Barat.

Perbedaan ini menciptakan harmoni yang sangat indah. Selama berabad-abad, masyarakat dari latar belakang yang berbeda-beda hidup berdampingan satu sama lain.

Di tengah keberagaman itu, berdiri banyak bangunan-bangunan suci untuk beribadah, seperti Indonesia dengan jumlah masjidnya yang amat banyak karena merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Ada juga Thailand dengan kuil-kuil Buddha super megah dan Filipina yang memiliki banyak gereja-gereja indah nan bersejarah.

Berbicara soal gereja di kawasan Asia Tenggara, di sini banyak gereja-gereja dengan kapasitas besar yang siap menampung hingga ribuan jemaah. Menariknya, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas agama Islam justru memiliki gereja yang disebut paling besar di kawasan.

Kira-kira, di mana saja gereja terbesar di Asia Tenggara tersebar?

baca juga

10 Gereja Terbesar di Asia Tenggara

Merangkum data yang dipublikasikan @seasiastats melalui akun Instagramnya, berikut adalah 10 gereja terbesar di Asia Tenggara berdasarkan kapasitasnya:

1. Graha Bethany Nginden, Surabaya

Graha Bethany Nginden menjadi gereja terbesar di Asia Tenggara. Terletak di ibu kota Provinsi Jawa Timur, Graha Bethany Nginden mampu menampung kurang lebih 30.000 jemaah.

2. Katedral Mesias, Jakarta

Dengan kapasitas tampung jemaah hingga 8.000 orang, Katedral Mesias juga masuk daftar sebagai salah satu gereja terbesar di Asia Tenggara. Arsitekturnya unik dengan struktur kubah yang megah.

3. Iglesia Ni Cristo Central Temple, Manila

Iglesia Ni Cristo Central Temple bisa menampung kurang leih 7.000 jemaah. Uniknya, meskipun ada kata “temple” atau kuil di namanya, bangunan ini tetap merupakan gereja yang digunakan oleh umat Kristen Filipina untuk beribadah.

4. City Harvest Church, Singapura

City Harvest Church yang berada di 1 Jurong West Street 91, Singapura, ini bisa menampung kurang lebih 6.000 jemaah. Singapore Records menyebut City Harvest Church sebagai gereja terdalam di dunia karena memiliki empat tingkat ruang bahwa tanah.

5. Iglesia Ni Cristo Tondo Locale, Manila

Gereja Iglesia Ni Cristo Tondo Locale memiliki kapasitas tampung jemaah sebesar 6.000. Gereja ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan menjadi bangunan ecclesiastical (gerejawi) terbesar di Manila.

6. Iglesia Ni Cristo San Francisco del Monte, Quezon

Berdiri gagah di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, Iglesia Ni Cristo San Francisco del Monte bisa menampung sekitar 3.200 jemaah. Bersama dengan jaringan gereja Iglesia Ni Cristo (INC) di Filipina lainnya, gereja ini sering terlibat langsung dalam misi kemanusiaan, salah satunya adalah Lingap sa Mamamayan.

7. Katedral Santo Yoseph, Pontianak

Katedral Santo Yoseph terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. Gereja satu ini bisa menampung sekiranya 3.000 jemaah. Arsitektur Katedral Santo Yoseph unik karea memadukan sentuhan Romawi, Timur Tengah, dan lokal.

8. Iglesia Ni Cristo Capitol Locale, Quezon

Dikenal juga dengan Lokal ng Capitol, gereja ini juga merupakan bagian dari Iglesia Ni Cristo—gereja Kristen terbesar di Filipina. Iglesia Ni Cristo Capitol Locale bisa menampung sekitar 3.000 jemaah.

9. Immaculate Conception Cathedral, Dili

Immaculate Conception Cathedral menjadi pusat kedudukan Keuskupan Agung Dili. Dengan kapasitas jemaah hingga 2.000 orang, katedral ini masuk dalam daftar gereja terbesar di Asia Tenggara. Menariknya, Paus Yohanes Paulus II pernah memberkati katedral terbesar di Bumi Loro Sae itu pada tahun 1989.

10. Manila Cathedral, Manila

Mampu menampung hingga 2.000 jemaah, Manila Cathedral merupakan salah satu basilika minor milik umat Katolik. Beberapa pemimpin tertinggi umat Katolik atau Paus (Pope) pernah memasukkan katedral ini dalam daftar kunjungan apostoliknya, seperti Paus Paulus VI, Paus Yohanes Paulus II, dan Paus Fransiskus.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.