Hujan turun bukan sekadar air, ia adalah rahmat yang mencari wadah. Jika tanah menolaknya, barangkali hati manusia telah mengeras oleh cor-coran jalan
Bumi dan iklim dua entitas tak terpisahkan. Jika bumi ibarat rumah bersama, maka iklim adalah napasnya. Iklim merupakan faktor alam paling penting yang memengaruhi kehidupan di Bumi. Hampir seluruh aktivitas manusia—mulai dari pertanian, perikanan, kesehatan, hingga kebudayaan—tidak lepas dari kondisi iklim.
Karena kita hidup di bumi, maka sudah sepatutnya harus memahami dan mempelajari pola dinamika iklim. Sebab, perubahan kecil pada iklim dapat membawa dampak besar bagi keseimbangan alam dan kehidupan sosial.
Secara harfiah, iklim adalah rerata kondisi cuaca dalam jangka waktu panjang, dihitung selama 30 tahun atau lebih, pada wilayah tertentu. Berbeda dengan cuaca yang bersifat harian dan mudah berubah, iklim cenderung stabil dan mencerminkan pola umum suhu, curah hujan, kelembapan, dan angin.
Iklim menentukan pola tanam dan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Selain itu, iklim juga memengaruhi ketersediaan air, keanekaragaman hayati, serta pola permukiman manusia. Banyak tradisi dan pengetahuan lokal lahir sebagai bentuk adaptasi masyarakat terhadap iklim di sekitarnya.
Baca Selengkapnya

