aiesec in binus hadirkan pengalaman incoming global volunteer melalui eksplorasi pelestarian budaya di kota tua jakarta - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC in BINUS Hadirkan Pengalaman Internasional melalui Eksplorasi Pelestarian Budaya di Kota Tua Jakarta

AIESEC in BINUS Hadirkan Pengalaman Internasional melalui Eksplorasi Pelestarian Budaya di Kota Tua Jakarta
images info

AIESEC in BINUS Hadirkan Pengalaman Internasional melalui Eksplorasi Pelestarian Budaya di Kota Tua Jakarta


AIESEC in BINUS menyelenggarakan kegiatan edukatif berbasis budaya sebagai bagian dari Program Incoming Global Volunteer (IGV) dengan mengajak Exchange Participants dan Local Volunteers mengunjungi Pusat Konservasi Cagar Budaya (PKCB). Mereka juga mengikuti walking tour di kawasan Kota Tua Jakarta, 5 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya pelestarian budaya, sejarah, dan peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya di tengah perkembangan zaman.

Program Incoming Global Volunteer merupakan salah satu program AIESEC yang berfokus pada penciptaan dampak sosial melalui pengalaman pembelajaran lintas budaya. Melalui program ini, AIESEC in BINUS berupaya menghadirkan ruang belajar yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga kontekstual dan relevan dengan kondisi sosial serta budaya setempat.

Kegiatan di Kota Tua Jakarta menjadi bagian dari upaya tersebut, dengan memanfaatkan ruang bersejarah sebagai media pembelajaran langsung bagi para peserta.

Satukan EP dan Local Volunteers dalam Ruang Pembelajaran Lintas Budaya

Rangkaian kegiatan diawali dengan kedatangan Exchange Participants dan Local Volunteers di titik temu yang telah ditentukan. Setelah seluruh peserta berkumpul, kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan menuju kawasan Kota Tua Jakarta.

Sejak awal kegiatan, interaksi antara peserta internasional dan lokal sudah terlihat aktif, mencerminkan nilai global citizenship yang menjadi dasar gerakan AIESEC.

Pertemuan pemuda dari berbagai latar belakang budaya dalam satu agenda yang sama memberikan ruang bagi terjadinya pertukaran perspektif dan pengalaman.

Melalui Program IGV, AIESEC in BINUS mendorong peserta untuk tidak hanya mengenal budaya Indonesia, tetapi juga membangun pemahaman lintas budaya yang dapat memperkaya sudut pandang mereka sebagai generasi muda global.

Mengenal Peran Pusat Konservasi Cagar Budaya dalam Menjaga Warisan Sejarah

Setibanya di Pusat Konservasi Cagar Budaya, peserta mengikuti sesi pemaparan yang disampaikan oleh pihak PKCB. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada peran dan fungsi PKCB dalam menjaga dan merawat artefak, bangunan bersejarah, serta berbagai peninggalan budaya yang memiliki nilai historis tinggi.

Pemaparan tersebut mencakup penjelasan mengenai proses konservasi, mulai dari identifikasi kondisi artefak, metode perawatan yang digunakan, hingga pendekatan berkelanjutan yang diterapkan agar cagar budaya dapat terus dilestarikan.

Peserta juga diajak untuk memahami bahwa pelestarian budaya membutuhkan proses yang panjang, teliti, dan melibatkan berbagai pihak.

Selain aspek teknis, pihak PKCB menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga warisan budaya. Peserta diajak untuk melihat bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu, melainkan membutuhkan kesadaran kolektif, khususnya dari generasi muda sebagai penerus nilai-nilai budaya.

Program IGV sebagai Ruang Belajar Kontekstual bagi Generasi Muda

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen AIESEC in BINUS dalam menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual melalui Program Incoming Global Volunteer.

Dengan mengajak peserta terlibat langsung di lokasi bersejarah, pembelajaran tidak hanya berlangsung secara satu arah, tetapi juga melalui observasi, diskusi, dan refleksi.

Zahwa Dame dari AIESEC in BINUS menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap budaya lokal sekaligus membangun kesadaran global.

“Melalui Program Incoming Global Volunteer, AIESEC in BINUS ingin memberikan pengalaman belajar yang kontekstual bagi para peserta. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk memahami budaya lokal secara langsung, sekaligus membangun kesadaran global melalui interaksi dan refleksi bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengalaman seperti ini diharapkan dapat membentuk karakter kepemimpinan yang lebih empatik dan bertanggung jawab, terutama dalam menyikapi isu pelestarian budaya dan keberlanjutan sosial.

Refleksi Peserta terhadap Pentingnya Pelestarian Budaya

Bagi para peserta, sesi di Pusat Konservasi Cagar Budaya memberikan wawasan baru mengenai kompleksitas pelestarian budaya. Pengalaman belajar langsung di lokasi bersejarah membuat peserta memahami bahwa menjaga warisan budaya membutuhkan dedikasi, pengetahuan, dan kepedulian yang berkelanjutan.

Riccy Riandy Intan dari AIESEC in BINUS mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang berkesan dan bermakna.

“Kunjungan ke Pusat Konservasi Cagar Budaya dan eksplorasi kawasan Kota Tua memberikan perspektif baru mengenai pentingnya pelestarian budaya. Melihat langsung proses konservasi dan mendengarkan penjelasan di lokasi membuat nilai sejarah terasa lebih nyata dan relevan,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga mendorong generasi muda untuk lebih menghargai sejarah serta memahami bahwa pelestarian budaya merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak tertentu.

Menjelajahi Kota Tua melalui Walking Tour Edukatif

Setelah sesi di PKCB dan waktu istirahat singkat, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan walking tour di kawasan Kota Tua Jakarta yang dipandu oleh Gilang sebagai pemandu wisata.

Dalam sesi ini, peserta diajak menjelajahi berbagai monumen, artefak, patung, dan bangunan bersejarah yang menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah Jakarta.

Penjelasan yang disampaikan secara naratif membantu peserta memahami konteks sejarah di balik setiap lokasi yang dikunjungi. Walking tour ini dirancang sebagai sarana pembelajaran interaktif yang menghubungkan pengetahuan sejarah dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga peserta dapat melihat hubungan antara masa lalu dan masa kini.

Rangkaian walking tour diakhiri dengan eksplorasi galeri budaya yang berada di sekitar area Stasiun Kereta Kota Tua.

Di lokasi ini, peserta kembali diajak untuk melihat representasi budaya dan sejarah dalam bentuk visual, yang melengkapi pemahaman mereka mengenai perkembangan kawasan Kota Tua dari masa ke masa.

Membangun Kesadaran Global melalui Pengalaman Lokal

Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana pengalaman lokal dapat menjadi sarana pembelajaran global. Melalui eksplorasi budaya dan sejarah Indonesia, Exchange Participants dan Local Volunteers diajak untuk merefleksikan nilai-nilai universal seperti tanggung jawab, keberlanjutan, dan kepedulian sosial.

AIESEC in BINUS berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa pelestarian budaya merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan.

Program Incoming Global Volunteer tidak hanya berfokus pada kontribusi sosial, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda yang berwawasan global.

Komitmen AIESEC in BINUS dalam Hadirkan Dampak Berkelanjutan

Sebagai organisasi kepemudaan internasional, AIESEC in BINUS terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang berdampak positif bagi individu dan masyarakat. Kegiatan kunjungan ke Pusat Konservasi Cagar Budaya dan walking tour di Kota Tua Jakarta menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut.

Melalui kegiatan ini, AIESEC in BINUS berharap para peserta dapat membawa pulang pembelajaran yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mendorong aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan budaya di lingkungan masing-masing.

Dengan demikian, generasi muda diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berbudaya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.