salmon kalah ikan sidat asli indonesia punya kandungan gizi super - News | Good News From Indonesia 2025

Salmon Kalah! Ikan Sidat Asli Indonesia Punya Kandungan Gizi Super

Salmon Kalah! Ikan Sidat Asli Indonesia Punya Kandungan Gizi Super
images info

Salmon Kalah! Ikan Sidat Asli Indonesia Punya Kandungan Gizi Super


Ikan sidat (Anguillabicolor) sering kali disalahpahami sebagai belut oleh masyarakat awam. Meskipun penampilan fisiknya memanjang dan mirip, kedua hewan air ini berasal dari famili yang sama sekali berbeda. 

Sidat termasuk dalam famili Anguillidae, sementara belut tergolong dalam famili Synbranchidae. Kesalahan identifikasi ini kerap mengaburkan potensi luar biasa yang sesungguhnya dimiliki oleh ikan sidat, terutama dari sisi nutrisi dan nilai ekonominya.

Berbeda dengan Belut

Perbedaan mendasar antara sidat dan belut dapat dengan jelas dilihat dari anatomi tubuhnya. Ikan sidat memiliki sirip yang lengkap dan sempurna, meliputi sirip dada, sirip punggung, dan sirip dubur. Sirip dadanya, yang terletak tepat di belakang insang, bahkan membuat sidat dijuluki sebagai "belut bertelinga". 

Sebaliknya, belut tidak memiliki sirip-sirip tersebut. Kulit sidat juga dilapisi sisik kecil yang tersusun rapi, berbeda dengan belut yang kulitnya hanya berlendir tanpa sisik. Dari segi warna, tubuh sidat umumnya berwarna abu-abu gelap di bagian punggung dan keputihan di area perut.

Indonesia merupakan rumah bagi keanekaragaman sidat yang signifikan. Diperkirakan terdapat tujuh jenis ikan sidat dari total 18 jenis di dunia, yang dikelompokkan menjadi sidat bersirip dorsal pendek (seperti Anguillabicolor) dan sidat bersirip dorsal panjang (seperti Anguillamarmorata).

Gizi Unggul dari Salmon

Di balik penampilannya yang kurang familiar bagi sebagian orang, ikan sidat menyimpan kandungan gizi yang luar biasa dan bahkan melampaui ikan salmon yang selama ini diagungkan sebagai sumber omega-3 premium. 

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Gadis Sri Haryani, menegaskan hal ini. "Selama ini, kita selalu mengira salmon yang paling tinggi, ternyata sidat justru memiliki nilai gizi tertinggi," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi BRIN.

Ikan sidat mengandung asam lemak omega-3, khususnya EPA (asam eicosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat), dalam kadar yang sangat tinggi. DHA berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak, sementara EPA dikenal mampu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung. 

Tidak hanya itu, sidat juga kaya akan vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, protein, kalori, dan fosfor. Kombinasi nutrisi ini menjadikannya sumber daya perikanan strategis asal Indonesia yang berpotensi sebagai pangan fungsional premium.

Punya Siklus Hidup yang Unik

Ikan sidat adalah predator nokturnal yang bersifat karnivora. Pada malam hari, mereka aktif mencari makan dengan memangsa organisme bentik seperti crustacea (udang-udangan dan kepiting). 

Siklus hidup sidat juga sangat unik dan dikenal sebagai catadromous, yaitu hidup sebagian besar waktunya di air tawar (sungai atau danau) tetapi bermigrasi ke laut dalam untuk berkembang biak. 

Fenomena migrasi panjang ini melibatkan perjalanan ribuan kilometer dan masih menjadi subjek penelitian yang menarik.

baca juga

Dipercaya membawa keberuntungan

Dalam berbagai budaya, khususnya di Asia dan Indonesia, sering beredar mitos seputar ikan sidat. Beberapa kepercayaan tradisional menyebutkan bahwa sidat memiliki kekuatan mistis, dapat membawa keberuntungan, atau bahkan mampu melindungi dari roh jahat. 

Sifatnya yang licin dan sulit ditangkap kerap menjadi dasar bagi cerita-cerita bahwa ikan ini dapat menghilang atau berubah bentuk secara ajaib.

Namun, secara ilmiah, penjelasan untuk fenomena tersebut lebih rasional. Seperti dijelaskan dalam literatur fisiologi hewan, tubuh licin dan kemampuan bersembunyinya yang baik di sela bebatuan dan lumpur adalah bentuk adaptasi alami untuk bertahan hidup dari predator dan mencari mangsa dengan efektif. 

Kemampuan migrasi yang hebat dan siklus hidup yang kompleks mungkin turut memicu kekaguman yang kemudian terbungkus dalam narasi-narasi mitologis. Realitanya, sidat adalah makhluk hidup dengan biologis yang fascinating tanpa perlu embel-embel kekuatan supranatural.

Nilai Ekonomi Tinggi

Di pasar internasional, khususnya di Jepang dimana sidat dinamakan 'Unagi' dan diolah menjadi hidangan kabayaki yang sangat populer, nilai ekonomis ikan ini sangat tinggi. 

Permintaan yang besar justru belum diimbangi dengan pasokan yang memadai dari budidaya, karena teknologi pembenihan sidat (kontrol pemijahan dan penetasan) masih sangat kompleks dan menjadi tantangan risetnya. Sebagian besar pasokan masih bergantung pada penangkapan benih (glass eel) dari alam.

Oleh karena itu, pengelolaan sidat di Indonesia memerlukan pendekatan yang bijak. Di satu sisi, potensi gizi dan ekonominya sangat menjanjikan. 

Di sisi lain, eksploitasi berlebihan terhadap benih alam tanpa diikuti upaya budidaya dan konservasi yang serius dapat mengancam kelestarian populasi alaminya. 

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.