Magelang News – Malam 1 Suro atau malam satu Muharram dalam kalender Islam diyakini sangat sakral dalam tradisi Jawa. Ditambah tahun ini bertepatan jatuh pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang lebih memilih tinggal di rumah, bahkan menghindari keluar malam, karena sejumlah alasan budaya, spiritual, dan historis.
“Eling lan Waspada”, dalam malam itu dipercaya bahwa energi gaib dan roh leluhur sangat kuat. Keluar rumah tanpa tujuan spiritual dianggap bisa mengundang gangguan supranatural seperti kecelakaan, atau kesialan.
Ada kepercayaan bahwa malam itu membutuhkan “tumbal” sehingga bepergian bisa membuat orang rentan mengalami “korban” atau musibah, namun Filosofi kejawen menyatakan bahwa malam ini adalah waktu untuk menutup akses terhadap dunia luar dan energi negatif, sebagai persiapan menyongsong tahun baru dengan jiwa bersih.
Bagi orang jawa malam 1 Suro merupakan kesempatan untuk merenung, berdoa, dan introspeksi. Menjauhi keramaian dan tinggal di rumah dianggap cara baik untuk meresapi makna tahun baru Jawa.
Banyak ulama menyatakan Muharram adalah bulan mulia dalam Islam dan menganjurkan zikir serta doa, bukan memaknai secara mistis atau pantang mistis tertentu.
Baca Selengkapnya
