“Berlari lebih dari sekadar meletakkan satu kaki di depan yang lain. Ini tentang gaya hidup kita.” ~ Joan Benoit
Berlari bukan hanya menggerakkan kaki. Berlari juga mampu mengerakkan hati. Komunitas lari di Bojonegoro mengadakan Fun Run sembari membuat charity. Kegiatan lari bersama sekaligus acara amal untuk korban terdampak banjir bandang. Khususnya saudara kita semua di Aceh dan Sumatra.
Barisan pelari membelah keramaian jalan di tengah kota Bojonegoro. Pemandangan itu terjadi pada Sabtu malam (13/12/2025). Outfit serba hitam mendominasi barisan pelari. Nuansa tersebut sebagai bentuk persaudaraan atas apa yang dirasakan saudara di Aceh dan Sumatra.
Sebelumnya, peserta berkumpul di halaman parkir Sejahtera Kopi. Tepatnya di Jalan MH. Thamrin, Kauman. Sekitar 80 pelari dari berbagai komunitas lari turut serta dalam acara Fun Run. Misalnya ada komunitas Slowpace, Bojonegoro Running Home (BRH), Upluk Runner dan lainnya.
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 19.00 wib, peserta berkumpul dan melakukan pemanasan bersama. Keringat mulai merembes di kulit peserta, tanda tubuh sudah mulai panas. Sembari mengatur nafas, peserta diberi arahan terkait rute pelarian. Pada intinya, rute lari berjarak kurang lebih 5 km mengitari area kota di Bojonegoro.
Baca Selengkapnya

