Dalam rangka mendukung mobilitas publik selama libur akhir tahun, pemerintah mengalokasikan stimulus fiskal untuk moda transportasi laut.
Subsidi ini berupa diskon 20 persen dari tarif dasar tiket kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk periode keberangkatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Diskon berlaku mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dan dikhususkan untuk pembelian tiket kelas ekonomi. Diskon 20 persen tersebut memiliki batasan kuota. Total anggaran stimulus yang disiapkan pemerintah mencapai Rp24,812 miliar untuk periode Nataru.
"Jadi diskon 20% itu dari tarif dasar, di luar PAS pelabuhan dan asuransi," ujar Vice President Usaha Penumpang Non Komersial Pelni, Presda Simangasing, di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Hingga Rabu (26/11/2025) pukul 12.00 WIB, Pelni melaporkan dana yang telah terpakai mencapai sekitar Rp1,355 miliar. Jumlah penumpang yang telah memanfaatkan potongan harga ini mencapai 19.566 dari proyeksi total 405.881 penumpang yang dapat menikmati fasilitas ini.
Salah satu ketentuan utama program adalah pembatasan kuota.
Jika pagu anggaran telah habis sebelum 10 Januari 2026, maka pembelian tiket selanjutnya akan kembali dikenakan tarif normal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News