Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Bantuan sosial ini diberikan secara sekaligus untuk tiga bulan, sehingga total dana yang diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Rp900 ribu.
Mekanisme penyaluran dilakukan secara bertahap melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Total stimulus tambahan ini menyasar 35,05 juta KPM, dengan target anggaran yang disiapkan mencapai Rp31 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan bahwa per 3 November 2025, penyaluran BLT Kesra telah mencapai Rp20 triliun. Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa bantuan ini merupakan stimulus tambahan.
"Penyaluran BLT Kesra per 3 November 2025 telah mencapai Rp20 triliun, dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp31 triliun," kata Purbaya Yudhi Sadewa.
Penerima BLT Kesra adalah KPM yang terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan kategori desil 1–4, serta tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri.
Masyarakat dapat dengan mudah memverifikasi status penerima bantuan secara mandiri. Pengecekan status dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi resmi Cek Bansos.
Pengecekan memerlukan data domisili dan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang aktif dan valid.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News