Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,04 persen secara tahunan pada kuartal III 2025. Kinerja ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di level 4,95 persen.
Secara triwulanan, ekonomi nasional juga mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen, memperlihatkan bahwa aktivitas ekonomi dalam negeri terus bergerak positif meskipun kondisi global masih bergejolak. Dalam laporan tersebut, BPS mencatat nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal tersebut sebesar Rp 6.060 triliun berdasarkan harga berlaku, dan Rp 3.448 triliun menurut harga konstan.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa capaian ini menjadi bukti bahwa perekonomian tetap kuat dan ditopang oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga, aktivitas ekspor, serta investasi sepanjang tahun ini.
Dari sisi lapangan usaha, sektor industri pengolahan tercatat memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan sumbangan sebesar 1,13 persen. Sementara itu, sektor yang mencatat pertumbuhan paling signifikan adalah jasa pendidikan, yang tumbuh hingga 10,59 persen seiring dimulainya tahun ajaran baru dan meningkatnya belanja untuk sektor pendidikan.
Selain industri pengolahan, dorongan ekonomi juga berasal dari sektor perdagangan yang menyumbang 0,72 persen, sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,63 persen, serta sektor pertanian yang memberikan kontribusi 0,61 persen terhadap pertumbuhan. Data ini menunjukkan bahwa beberapa sektor utama tetap menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi nasional.
Dari perspektif pengeluaran, penguatan ekonomi terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 2,54 persen. Selanjutnya, ekspor bersih menyumbang 2,15 persen, dan pembentukan modal tetap bruto mencatat kontribusi 1,59 persen. Di sisi pertumbuhan antar komponen, ekspor barang dan jasa menjadi yang paling menonjol dengan peningkatan 9,91 persen, terutama dipicu oleh naiknya nilai dan volume ekspor nonmigas serta ekspor jasa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
