ekonomi kreatif jadi mesin pertumbuhan baru ekspor tembus 26 miliar dolar as - News | Good News From Indonesia 2025

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Baru, Ekspor Tembus 26 Miliar Dolar AS

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Baru, Ekspor Tembus 26 Miliar Dolar AS
images info

Foto: bayu pamungkas (Shutterstock)


Sektor ekonomi kreatif kini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan telah menjelma menjadi kekuatan utama ekonomi nasional sepanjang tahun 2025. Dalam acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa sektor ini adalah "tambang baru" yang tumbuh dari daerah dan berhasil menjadi tumpuan pertumbuhan nasional. 

Data kinerja menunjukkan performa yang sangat impresif. Nilai ekspor ekraf hingga Oktober 2025 mencapai 26,68 miliar dolar AS atau menyumbang hampir 12 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

Tak hanya itu, realisasi investasi di triwulan III juga melonjak hingga Rp132,04 triliun, angka yang sudah melampaui target RPJMN 2025. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor ini tercatat menaungi 27,4 juta orang.

Menteri Riefky menyebut momentum ini sebagai titik balik penguatan kelembagaan di seluruh pelosok Indonesia sehinga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran.

“Ekonomi kreatif bukan lagi sekadar potensi, melainkan tambang baru yang tumbuh dari daerah dan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi. Data dan kolaborasi yang kuat akan memastikan kebijakan kami tepat sasaran dan berdampak luas,” ujar Riefky.

Memasuki tahun 2026, pemerintah menyiapkan strategi melalui kerangka Asta Ekraf yang mencakup delapan klaster kebijakan. Fokus utamanya adalah komersialisasi kekayaan intelektual serta penguatan pasar internasional melalui program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK).

Beberapa agenda besar seperti World Conference on Creative Economy (WCCE) 2026 juga disiapkan untuk membawa talenta lokal ke panggung global. Dengan pertumbuhan PDB sektor ekraf yang mencapai 7,28 persen, industri ini terbukti mampu berlari lebih kencang dibanding pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.