indonesia jadi tujuan utama investasi hijau china nilainya tembus rp1107 triliun - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Jadi Tujuan Utama Investasi Hijau China Nilainya Tembus Rp1.107 Triliun

Indonesia Jadi Tujuan Utama Investasi Hijau China Nilainya Tembus Rp1.107 Triliun
images info

Indonesia Jadi Tujuan Utama Investasi Hijau China


Indonesia kini resmi tercatat sebagai negara tujuan utama investasi hijau dari perusahaan-perusahaan China. Berdasarkan laporan Net Zero Industrial Policy Lab dari Johns Hopkins University, hingga awal 2025 sudah ada 71 proyek investasi hijau di Tanah Air dengan nilai kumulatif mencapai US$67,87 miliar atau sekitar Rp1.107 triliun (kurs Rp16.314 per dolar AS).

Posisi ini menempatkan Indonesia jauh di atas negara lain penerima investasi serupa, sekaligus memperkuat peran strategisnya sebagai pusat rantai pasok material baterai global. Investasi tersebut menjadi bagian penting dalam strategi energi bersih dan transisi hijau yang tengah digencarkan oleh China di berbagai belahan dunia.

Dominasi investasi China di Indonesiasebagian besar mengalir pada sektor energi terbarukan, terutama proyek baterai listrik, kendaraan listrik (EV), dan pengembangan smelter nikel. Sejak 2022, nilai investasi hijau ini terus melesat tajam, menunjukkan kepercayaan besar investor asing terhadap potensi Indonesia dalam mendukung industri hijau dan ekonomi berkelanjutan.

Tak hanya perusahaan swasta, dukungan pemerintah juga menjadi faktor penarik investasi. PLN misalnya, telah menyiapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) senilai Rp3.000 triliun hingga 2034, sebagai langkah memastikan 76% kebutuhan listrik dipenuhi melalui energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini diharapkan mampu mempercepat transformasi menuju energi bersih sekaligus menarik lebih banyak investasi asing.

Di sisi lain, komitmen Indonesia sebagai hub industri baterai dunia kian nyata. Dengan cadangan nikel terbesar di dunia dan dukungan regulasi pemerintah, Indonesia diprediksi terus memegang posisi strategis dalam rantai pasok global. Hal ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta percepatan agenda transisi energi hijau di dalam negeri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.