indonesia kucurkan rp16 7 triliun untuk memulihkan hutan rusak di daerah tropis - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Kucurkan Rp16,7 Triliun untuk Memulihkan Hutan Rusak di Daerah Tropis

Indonesia Kucurkan Rp16,7 Triliun untuk Memulihkan Hutan Rusak di Daerah Tropis
images info

Indonesia Kucurkan Rp16,7 Triliun untuk Memulihkan Hutan Rusak di Daerah Tropis


Pemerintah Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam isu lingkungan global. Sebagai wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi perubahan iklim, Indonesia mengumumkan investasi sebesar Rp16,7 triliun yang didedikasikan untuk memulihkan hutan rusak di daerah tropis.

Investasi Hutan Rusak di Daerah Tropis

Dana ini disalurkan melalui partisipasi aktif Indonesia dalam Tropical Forest Forever Facility (TFFF). TFFF merupakan dana investasi besar yang dibentuk bersama negara-negara pemilik hutan tropis utama, seperti Brasil dan Republik Demokratik Kongo, serta didukung oleh negara-negara maju. Fokus dana ini adalah pencegahan deforestasi, perlindungan, dan restorasi hutan terdegradasi.

Indonesia menjadi salah satu kontributor terbesar di Asia dalam inisiatif ini, menggarisbawahi peran penting negara kepulauan ini sebagai pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia.

Apresiasi Global dan Kolaborasi Internasional

Langkah proaktif Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari para pemimpin dunia. Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, secara khusus memuji kontribusi Indonesia sebagai langkah krusial bagi kerja sama global dalam menjaga lingkungan.

Selain Indonesia, negara-negara lain seperti Brasil dan Prancis juga turut menyalurkan investasi signifikan ke TFFF. Kolaborasi internasional yang kuat ini menandakan semakin seriusnya upaya bersama dalam menjaga "paru-paru dunia" dan keberlanjutan ekosistem tropis. Dengan investasi ini, Indonesia berharap dapat mempercepat pemulihan fungsi ekologi hutan dan mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.