Inflasi Indonesia pada Oktober 2025 tercatat sebesar 2,86% (yoy). Angka tersebut berhasil terjaga rendah dan berada dalam rentang sasaran target nasional, yaitu 2,5±1%
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggarisbawahi faktor yang memengaruhi capaian ini.
"Inflasi pada Oktober 2025 tercatat 2,86% (yoy), terkendali dalam rentang target sasaran nasional. Hal ini dipengaruhi konsistensi kebijakan suku bunga BI dan dorongan kebijakan insentif fiskal Pemerintah dalam mengarahkan ekspektasi inflasi,” tuturnya pada Jumat (28/11).
Pernyataan ini disampaikan Airlangga Hartarto selaku Ketua TPIP dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi serta Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2025, yang diselenggarakan bersamaan dengan Pertemuan Tahunan Bank Indoensia (PTBI) Tahun 2025 pada Jumat (28/11/2025).
Pemerintah terus mengambil langkah strategis dengan menerapkan bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil, termasuk strategi kebijakan utama 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif). Selain menjalankan program rutin pengendalian inflasi, sejumlah stimulus ekonomi turut digelontorkan untuk memastikan stabilitas daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menko Airlangga menambahkan bahwa Pemerintah telah menyalurkan beragam stimulus ekonomi hingga akhir tahun, di antaranya program diskon transportasi, bantuan pangan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra, dan program magang lulusan perguruan tinggi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News