Provinsi Jawa Barat mencatatkan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian kreatif Indonesia dengan menyumbang sekitar Rp310 triliun dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sektor ekonomi kreatif.
Angka ini merepresentasikan 20,73 persen dari total PDB ekraf nasional yang mencapai Rp1.500 triliun.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan besarnya kontribusi tersebut dalam kegiatan Badan Ekraf Developer Day (BDD) 2025 di Bandung.
"PDB nasional untuk ekraf ini Rp1.500 triliun. Jawa Barat sendiri kontribusinya signifikan, sekitar Rp310 triliun dari sisi kuantitatif," ujar Herman.
Kontribusi ini tidak lepas dari peran 6,2 juta tenaga kerja kreatif yang berbasis di Jawa Barat, dari total 27,4 juta tenaga kerja sektor serupa secara nasional.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini memfokuskan sektor ekonomi kreatif sebagai pengungkit utama pertumbuhan ekonominya.
Pemilihan Bandung sebagai tuan rumah BDD 2025 dinilai strategis, mengingat posisi Jawa Barat sebagai provinsi prioritas dengan kontributor tenaga kerja kreatif terbesar.
Dari 1.000 talenta digital yang digembleng dalam BDD 2025, sebanyak 800 orang di antaranya merupakan warga Jawa Barat.
Herman menegaskan komitmen pendampingan lanjutan, "Setelah ini kami lanjutkan dengan coaching dan mentoring. Bagi yang belum bekerja, akan langsung kami salurkan ke dunia industri atau didorong mengeksekusi usaha rintisannya sendiri."
Langkah ini diharapkan dapat terus mendongkrak kontribusi Jawa Barat sebagai barometer industri kreatif dan digital Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News