Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7 Joko Widodo (Jokowi) resmi masuk sebagai anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy.
Bloomberg New Economy adalah komunitas global yang terdiri dari para penggiat ekonomi, CEO multinasional, pejabat, inovator, hingga pemodal.
Bloomberg membentuk jajaran 22 anggota Dewan Penasihat Global pada April 2025. Dewan Penasihat Global ini diketuai oleh mantan Menteri Perdagangan S Gina Raimondo dan mantan Perdana Menteri Italia sekaligus Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi.
Selain Jokowi, beberapa tokoh publik yang berhasil bergabung dalam jajaran anggota dewan penasihat yaitu Co-Founder & CEO Apollo Global Management Marc Rowan; Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional, Gita Gopinath, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim, Ravi Menon; dan mantan Menteri Perdagangan dan Industri India, Suresh Prabhu.
Turut bergabung juga Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering, Noubar Afeyan; Co-Founder & Managing Partner Recognize, Charles Phillips; CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures, Kai-Fu Lee.
Kemudian ada Chairman Lemann Foundation, Jorge Paulo Lemann; CEO & CIO Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick; Chairman & Founder Econet, Strive Masiyiwa; Co-Founder & CEO Nubank, Josephine Wapakabulo, Founder & Managing Director TIG Africa, David Vélez; Chairman & CEO, Willett Advisors LLC Steven Rattner; serta Co-Founder Pusat Analisis China, dan Institut Kebijakan Masyarakat Asia, Jing Qian.
Tugas Dewan Penasihat Bloomberg New Economy
Mengutip dari laman resminya, Bloomberg New Economy merupakan platform global untuk dialog dan wacana mengenai transformasi ekonomi di pasar berkembang.
Platform ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan atau swasta untuk sama-sama mencari solusi dan berkolaborasi mengatasi tantangan besar ekonomi global.
Untuk itu, Bloomberg kembali membentuk Dewan Penasihat Global yang bertugas membantu dan mencari solusi atas tantangan kompleks dunia. Kelompok dewan penasihat ini dipilih berdasarkan pengalamannya di tingkat tertinggi bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral.
Dalam profilnya, Jokowi tertulis sebagai politikus, insinyur, pengusaha, dan jabatan terakhir sebagai Presiden Indonesia 2014-2024. Bloomberg juga menyoroti riwayat Jokowi yang merupakan presiden pertama RI dan bukan berasal dari elite politik atau militer.
Pada 19-21 November mendatang, Bloomberg akan mengadakan forum yang bertajuk 'Thriving in Age of Extremes' di Singapura. Forum tersebut akan diisi dengan program pleno dan sesi diskusi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News