Kinerja transportasi penumpang nasional menunjukkan tren positif pada Oktober 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir semua moda transportasi mengalami peningkatan jumlah penumpang secara bulanan, didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat.
Angkutan kereta api mencatat peningkatan tertinggi, mencapai 49,33 juta penumpang atau naik 9,54% secara bulanan (MtM). Mayoritas penumpang kereta adalah pelaju Jabodetabek yang mencapai 31,8 juta orang.
Sementara itu, angkutan udara domestik melayani 5,27 juta penumpang, mengalami pertumbuhan 8,80% MtM. Kenaikan signifikan pada penerbangan domestik ini terjadi di seluruh bandara utama, termasuk Bandara Juanda Surabaya yang naik 13,99%.
Moda angkutan lainnya juga menunjukkan pertumbuhan. Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) mencatat 4,01 juta penumpang, naik 1,95% MtM. Angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 0,53% dengan total 1,79 juta penumpang.
Satu-satunya pengecualian adalah angkutan laut domestik yang mengalami penurunan 3,01% MtM, dengan jumlah 2,30 juta orang. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan penurunan ini terjadi karena sejumlah kapal tengah menjalani perawatan sebagai persiapan menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru. Kinerja angkutan barang pada periode yang sama justru kompak mencatat peningkatan pada seluruh moda transportasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News