Bandara Sultan Muhammad Salahuddin di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, akan segera memiliki koneksi langsung ke Bali melalui layanan pesawat jet regional.
Maskapai TransNusa dijadwalkan membuka rute baru ini, menghubungkan Bima dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Suroso, mengonfirmasi rencana tersebut.
"Maskapai TransNusa masuk. Rencana penerbangan perdana tanggal 15 Desember 2025," katanya.
Pembukaan rute ini diharapkan meningkatkan konektivitas dan ekonomi wilayah. "Layanan penerbangan menggunakan pesawat C909 dengan layanan penerbangan langsung tanpa transit," jelas Suroso lebih lanjut.
Rute langsung ini akan beroperasi empat kali seminggu mulai 15 Desember, kemudian menjadi penerbangan harian mulai 22 Desember 2025.
Penerbangan dari Denpasar ke Bima akan berangkat pukul 09.35 WITA dan tiba satu jam kemudian. Harga tiket promo satu arah ditawarkan mulai dari Rp889 ribu.
Kehadiran rute baru ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, mengeliminasi kebutuhan transit sekaligus membuka peluang peningkatan arus wisatawan dan aktivitas ekonomi antara Pulau Bali dan Pulau Sumbawa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
