Korlantas Polri kini menghadirkan layanan digital terbaru yang memudahkan masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM dan STNK secara online. Melalui sistem yang terintegrasi, masyarakat tak perlu lagi datang langsung ke Satpas atau Samsat untuk mengurus administrasi kendaraan. Semua proses kini bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan transparan dari mana saja.
Inovasi ini dihadirkan melalui aplikasi Digital Korlantas Polri, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mendaftar, mengunggah dokumen, melakukan pembayaran non tunai, hingga menerima konfirmasi tanpa perlu antri panjang. Prosesnya diklaim hanya memakan waktu beberapa menit, tergantung kelengkapan data yang diunggah.
Langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik. Selain memangkas birokrasi, layanan daring ini juga membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu agar tetap bisa memperpanjang SIM dan STNK secara tepat waktu. Tak hanya praktis, sistem ini juga menekan potensi praktik percaloan yang sering dikeluhkan masyarakat.
Dalam aplikasi Digital Korlantas, pengguna juga dapat memantau status dokumen dan riwayat pembayaran pajak kendaraan. Data yang terintegrasi dengan Samsat Digital Nasional (Signal) membuat proses administrasi menjadi lebih mudah dan akuntabel. Masyarakat cukup memastikan data kendaraan dan identitas diri sesuai dengan database kepolisian.
Korlantas menegaskan bahwa layanan ini memiliki keamanan tinggi dengan sistem enkripsi data dan verifikasi berlapis. Selain itu, panduan penggunaan aplikasi juga tersedia secara lengkap di laman resmi Digital Korlantas Polri. Hal ini memudahkan pengguna baru memahami setiap tahap layanan digital tersebut.
Melalui inovasi ini, Polri berharap masyarakat dapat menikmati kemudahan administrasi kendaraan secara modern dan efisien. Digitalisasi layanan publik seperti perpanjangan SIM dan STNK online menjadi langkah nyata menuju pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan bebas pungli di era transformasi digital nasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News