Pembangunan proyek lanjutan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome menuju Manggarai saat ini memasuki tahap akhir.
Hingga minggu kedua November 2025, data menunjukkan progres konstruksi keseluruhan telah mencapai 80,57 persen, dengan target rampung pada Agustus 2026. Kemajuan viaduk atau jembatan kereta mencapai 95,40 persen, sementara pembangunan Stasiun Rawamangun telah mencapai 91,69 persen.
Setelah fase 1B selesai, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mendiskusikan prioritas rute pembangunan berikutnya.
"Jadi memang ada dua rencana antara ke JIS atau ke Dukuh Atas. Kalau JIS kita sebutnya fase 2A, kalau yang ke Dukuh Atas kita sebutnya fase 1C," tutur Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar, Rabu (26/11/2025).
Ramdani menambahkan bahwa kajian terkait pengembangan rute melingkar (loopline) telah disiapkan, mencakup Manggarai, Jakarta International Stadium (JIS), Halim Perdanakusuma, dan Dukuh Atas. Pihaknya juga telah mengantongi izin trase untuk rute JIS dan Halim.
Perpanjangan jalur dari Manggarai ke Dukuh Atas (Fase 1C) diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp2 triliun, menurut Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Di sisi lain, rencana pengembangan jalur LRT ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) masih memerlukan pembahasan yang panjang sebelum dapat dipertimbangkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News