Indonesia kini punya rencana besar sebagai bagian dari agenda strategis untuk memperkuat kemandirian industri otomotif Indonesia, yakni pengembangan mobil nasional (mobnas).
Pemerintah kini berupaya mempercepat pengembangan mobnas. Pemerintah menargetkan produksi mobil nasional dapat dimulai pada tahun 2027.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero). Pembahasan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia segera memiliki mobnas yang diproduksi di dalam negeri.
Agus mengungkapkan bahwa Kemenperin dan Pindad telah mendiskusikan secara detail aspek fundamental, mulai dari jenis kendaraan yang akan diproduksi hingga strategi harga dan pemasaran, terutama soal pelayanan purna jual.
“Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (13/11).
Tidak hanya seputar produk dan pasar, Kemenperin dan Pindad juga mendalami konsep teknologi yang akan digunakan serta proses produksinya. Aspek pembiayaan, termasuk sumber pendanaan, dan kemungkinan mengundang mitra lain juga dibahas guna memperkuat kemampuan produksi, pendanaan, maupun transfer teknologi. Agus menegaskan bahwa konsep yang disajikan PT. Pindad dinilai sangat siap.
“Dalam penilaian kami, konsep mobnas yang disampaikan PT. Pindad dalam pertemuan sudah lengkap dan siap,” jelas Menperin.
“Konsep mobnas tersebut mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan dalam pengembangan mobil nasional.” pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
