perjanjian dagang ri eurasia sah 90 5 produk ekspor bebas tarif - News | Good News From Indonesia 2025

Perjanjian Dagang RI-Eurasia Sah, 90,5% Produk Ekspor Bebas Tarif

Perjanjian Dagang RI-Eurasia Sah, 90,5% Produk Ekspor Bebas Tarif
images info

Dok. Canva


Indonesia resmi membuka gerbang pasar nontradisional baru di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah. Menteri Perdagangan Budi Santoso menandatangani Persetujuan Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia–EAEU FTA) di St. Petersburg, Rusia (21/12).

Dengan kesepakatan ini, sebanyak 90,5% produk Indonesia akan menikmati fasilitas bebas tarif saat memasuki pasar Eurasia.

Kawasan EAEU yang terdiri dari negara-negara seperti Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Armenia, menawarkan potensi pasar yang masif dengan total populasi 180 juta penduduk dan PDB mencapai US$2,56 triliun.

Melalui preferensi tarif ini, komoditas unggulan Indonesia seperti alas kaki, tekstil, kopi, hingga produk manufaktur elektronik akan memiliki daya saing yang jauh lebih kuat dibandingkan negara pesaing yang belum memiliki kerja sama serupa.

Hubungan dagang kedua pihak sebenarnya sudah menunjukkan angka yang signifikan. Hingga Oktober 2025, total perdagangan telah menyentuh angka US$4,4 miliar.

Dengan adanya FTA ini, diharapkan arus barang menjadi lebih lancar sehingga biaya produksi di dalam negeri yang menggunakan bahan baku dari Eurasia dapat ditekan, sekaligus memacu pertumbuhan ekspor produk jadi dari Indonesia.

“Dengan preferensi tarif hingga 90,5% dari total pos tarif Uni Ekonomi Eurasia, produk unggulan Indonesia akan memperoleh akses pasar yang lebih luas dan kompetitif,” kata Budi Santoso.

Perjanjian yang terdiri dari 15 bab ini juga mencakup kerja sama di bidang ekonomi digital, energi, dan pengembangan rantai nilai yang berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.