Menghadapi tantangan operasional tahun 2026, PT Pertamina Patra Niaga resmi memperkenalkan Biosolar Performance sebagai solusi bahan bakar berkualitas tinggi bagi sektor industri nasional.
Produk ini adalah pengembangan dari Biosolar yang telah disempurnakan dengan formula Pertatec (Pertamina Technology). Kehadirannya dirancang khusus untuk menjaga sistem bahan bakar tetap bersih, mencegah pembentukan deposit, serta memastikan stabilitas performa mesin meskipun digunakan dalam beban kerja yang berat secara terus-menerus.
Penerapan teknologi baru ini memberikan dampak teknis yang signifikan terhadap keandalan mesin industri. Berdasarkan hasil pengujian, Biosolar Performance mampu menurunkan kecenderungan penyumbatan pada filter bahan bakar, yang selama ini sering menjadi kendala utama pada mesin industri dengan jam kerja tinggi.
Dengan menjaga sistem tetap bersih, efisiensi biaya operasional dapat ditekan karena frekuensi penggantian suku cadang menjadi lebih jarang dan risiko waktu henti mesin (downtime) dapat diminimalisir.
“Pertamina Patra Niaga terus berupaya menghadirkan produk energi yang mampu meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional konsumen industri. Biosolar Performance kami siapkan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan industri ke depan,” ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Target utama dari produk ini adalah perusahaan-perusahaan di sektor hulu migas dan pertambangan yang membutuhkan keandalan mesin jangka panjang. Keunggulan Biosolar Performance terletak pada kemampuannya memberikan reliability operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan B40 konvensional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
