Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pramono, menyampaikan bahwa rencana penyesuaian tarif transportasi publik masih dalam proses kajian yang komprehensif. Kajian tersebut dilakukan untuk memastikan setiap keputusan yang diambil benar-benar tepat dan mempertimbangkan berbagai aspek.
Pramono menekankan bahwa hasil analisis belum tentu mengarah pada kenaikan tarif. Menurutnya, keputusan baru akan ditetapkan ketika seluruh proses evaluasi selesai, dan kemungkinan tarif tetap seperti sekarang tetap terbuka. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar hingga pemerintah menyampaikan keputusan resmi setelah kajian rampung.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa keputusan terkait rencana penyesuaian tarif Transjakarta akan disampaikan pada saat yang dianggap paling tepat. Ia sebelumnya menjelaskan bahwa anggaran subsidi transportasi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta saat ini cukup besar, dengan nilai subsidi mencapai sekitar Rp9.700 untuk setiap tiket yang digunakan masyarakat.
Meskipun demikian, Pramono memastikan bahwa perubahan tarif nantinya tidak akan berdampak pada 15 kelompok masyarakat yang telah mendapatkan fasilitas perjalanan gratis. Ia menegaskan bahwa kelompok tersebut tetap akan dilindungi dan tidak akan dikenakan biaya. Selain itu, besaran tarif baru akan dirumuskan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi warga, sehingga penyesuaian yang dilakukan tidak akan membebani masyarakat secara keseluruhan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
