Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar menunjukkan keseriusan dalam menanggulangi persoalan struktural kemiskinan di Indonesia. Pemerintah fokus pada upaya pemutusan rantai kemiskinan dengan meluncurkan dua strategi utama yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Arahan Presiden Prabowo
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penanganan kemiskinan tidak cukup dilakukan secara parsial, melainkan harus menyentuh akar permasalahan. Fokus utamanya adalah memastikan kelompok masyarakat miskin mendapatkan akses dan kesempatan yang sama untuk keluar dari jurang kemiskinan melalui investasi pada pendidikan dan peningkatan keterampilan.
Dua Strategi Utama Pemutusan Rantai Kemiskinan
Untuk mencapai tujuan tersebut, Presiden Prabowo dan Menko PMK Muhaimin sepakat menjalankan dua fokus strategi, yaitu:
Penguatan Pendidikan Vokasi: Memberikan pelatihan dan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga generasi muda dari keluarga miskin memiliki daya saing dan siap kerja.
Pembangunan Sekolah Terintegrasi (Terpadu): Mendorong pembangunan sekolah yang menggabungkan pendidikan formal, asrama, dan pelatihan keterampilan untuk memastikan anak-anak kurang mampu mendapatkan lingkungan belajar yang optimal dan fasilitas pendukung yang memadai.
Kolaborasi dengan Menko PMK
Kolaborasi erat antara Presiden Prabowo dan Menko PMK Muhaimin Iskandar ini menunjukkan sinergi kebijakan di tingkat eksekutif. Menko PMK ditugaskan untuk mengawal dan mengintegrasikan program-program kementerian/lembaga terkait, memastikan bahwa implementasi penguatan vokasi dan sekolah terpadu berjalan efektif di lapangan dan menjangkau target sasaran.
Harapan dan Dampak
Strategi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang. Dengan pendidikan dan keterampilan yang mumpuni, para penerima manfaat akan memiliki bekal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan secara permanen memutus rantai kemiskinan antar-generasi di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News