puncak arus mudik nataru bergeser ada pengaruh kebijakan wfa - News | Good News From Indonesia 2025

Puncak Arus Mudik Nataru Bergeser, Ada Pengaruh Kebijakan WFA

Puncak Arus Mudik Nataru Bergeser, Ada Pengaruh Kebijakan WFA
images info

Foto: Dhimi Dasalino Siswanto (Shutterstock)


PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 666.993 kendaraan telah keluar dari Jakarta dan sekitarnya melalui empat gerbang tol utama sejak 18 Desember.

Meski angka ini meningkat 8,9 persen dari kondisi lalu lintas normal, volumenya ternyata masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kondisi ini memicu dugaan adanya pergeseran puncak arus mudik yang biasanya terkonsentrasi di akhir pekan.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengungkapkan bahwa pergeseran ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh penetapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 29–30 Desember mendatang. Hal ini membuat masyarakat lebih fleksibel dalam memilih waktu keberangkatan.

“Ini barangkali ada pengaruh ditetapkannya WFA pada 29–30 Desember, maka akan terjadi peningkatan pada tanggal 23 maupun 24, terutama 24,” ujar Rivan dalam konferensi pers di kantor Jasamarga Tollroad Command Center.

Distribusi lalu lintas saat ini masih didominasi oleh kendaraan yang bergerak menuju arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung, dengan total 305.432 kendaraan atau sekitar 45,8 persen. Sementara itu, 30,3 persen kendaraan mengarah ke Barat menuju Merak, dan sisanya sebanyak 23,9 persen bergerak menuju Selatan arah Puncak.

Sebagai langkah antisipasi kepadatan di hari-hari mendatang, pemerintah juga telah menghapus kebijakan window time bagi angkutan barang, yang artinya kendaraan logistik kategori tertentu dilarang melintas di jalan tol hingga 4 Januari 2026.

Pengendara juga diimbau untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi Travoy guna menghindari titik-titik kemacetan parah serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan jauh.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.