Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 6 persen pada 2026. Optimisme ini muncul setelah data resmi mencatat pertumbuhan 5,04 persen secara tahunan pada triwulan III 2025, yang menunjukkan pemulihan mulai menguat. Purbaya juga memperkirakan laju pertumbuhan akan terus merangkak naik mulai akhir tahun ini.
Alasan Purbaya optimis sangat jelas. Pertama, konsumsi rumah tangga dan ekspor barang-jasa tumbuh positif, dengan ekspor melonjak hingga hampir 10 persen. Kedua, pemerintah telah mendorong realisasi belanja lebih awal di awal tahun anggaran dan memacu investasi serta kredit perbankan, yang menurutnya akan memperkuat dinamika ekonomi.
Ketiga, Purbaya melihat bahwa lintasan 5 persen lebih yang telah dicapai menjadi pijakan menuju 6 persen. Dengan triwulan ketiga tumbuh 5,04 persen, maka kenaikan ke 6 persen dinilai “tidak sulit”. Selain itu, defisit anggaran dijamin tetap di bawah batas 3 persen dari PDB, yang juga memperkuat kondisi fiskal.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen secara tahunan pada triwulan III 2025. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, pertumbuhan tercatat 1,43 persen, menandakan aktivitas ekonomi terus bergerak positif. Sektor-sektor seperti industri pengolahan, perdagangan, dan informasi & komunikasi menjadi pendorong utama.
Dari sisi komponen ADHB, nilai produk domestik bruto mencapai Rp6.060 triliun pada periode tersebut. Sementara itu, PDB berdasarkan ADHK tercatat sebesar Rp3.444,8 triliun, mencerminkan ekspansi ekonomi yang tetap solid setelah disesuaikan dengan inflasi. Angka ini menunjukkan fondasi pertumbuhan yang semakin kuat menuju akhir tahun.
Dengan memperhitungkan stimulus fiskal dan moneter yang lebih agresif serta tren ekspor dan konsumsi yang makin kuat, Purbaya pun menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional menyentuh angka 6 persen pada 2026. Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan optimisme kepada investor dan publik bahwa ekonomi Indonesia berada dalam jalur pemulihan yang lebih cepat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News