soal polemik indonesia ioc jalan keluar masih terbuka dan solusinya bisa dicari - News | Good News From Indonesia 2025

Soal Polemik Indonesia-IOC, Jalan Keluar Masih Terbuka & Solusinya Bisa Dicari!

Soal Polemik Indonesia-IOC, Jalan Keluar Masih Terbuka & Solusinya Bisa Dicari!
images info

Soal Polemik Indonesia-IOC, Jalan Keluar Masih Terbuka & Solusinya Bisa Dicari!


Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melihat bahwa polemik yang kini melibatkan Indonesia dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) masih terbuka untuk dicari solusinya. Oleh sebab itu, ia menyatakan dukungan penuh kepada Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk segera mencari jalan keluar dengan IOC.

"Tentu ini hal yang saya rasa bukan sesuatu yang tidak bisa menjadi bahan pembicaraan. Karena beberapa case di dunia, kesempatan berdiskusi bersama IOC terbuka," ungkap Erick. 

Seperti diketahui, belum lama ini IOC menyerukan agar tidak ada lagi event olahraga internasional yang digelar di Indonesia. Hal itu disampaikan setelah Indonesia menolak memberi visa bagi atlet Israel yang direncanakan ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik di Jakarta.

Erick menekankan pentingnya memahami diksi dalam keputusan tersebut, terutama pada poin rekomendasi. 

"Perlu kita pahami kalau poin tersebut ada kata-kata merekomendasikan, bukan menghentikan. Itu berarti bahwa event dunia yang mungkin ada rencana di Indonesia dapat menjadi perhatian," kata Erick.

Menurutnya, dua poin utama keputusan IOC perlu dipahami secara mendalam. Poin pertama, IOC telah memutuskan untuk mengakhiri seluruh diskusi dengan Indonesia melalui KOI mengenai peluang menjadi tuan rumah Youth Olympic Games atau event lain di bawah payung Olimpiade. Poin kedua, IOC juga memberikan rekomendasi kepada seluruh International Federation (IF) untuk tidak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia, sampai adanya jaminan partisipasi tanpa diskriminasi bagi seluruh negara.

"Oleh karena itu sebagai Menpora saya mendukung penuh kepada KOI untuk terus berbicara, berbuka komunikasi sekaligus mencari jalan keluar. Jadi ini sesuatu yang masih dalam arti pembicaraan," pungkas Erick.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.