Pembalap muda asal Indonesia, Kiandra Ramadhipa, kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang European Talent Cup 2025 yang berlangsung di Barcelona. Memulai balapan dari posisi ke-24, pebalap asal Sleman itu menunjukkan performa luar biasa dengan menyalip satu per satu lawan hingga akhirnya berhasil finis di posisi pertama. Kemenangan dramatis tersebut diraih dengan selisih tipis hanya 0,007 detik dari pesaing terdekatnya, Carlos Cano.
Suasana haru menyelimuti podium saat lagu Indonesia Raya berkumandang, menandai kemenangan kedua Rama di musim ini. Di usia yang baru menginjak 15 tahun, ia telah mengumpulkan tiga podium dan dua kemenangan, menempatkannya di posisi ketiga klasemen sementara dengan 129 poin. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah balap internasional.
Remaja yang akrab disapa Dhipa ini lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 4 Desember 2009. Meski usianya baru 15 tahun, kemampuan dan mental juaranya sudah terasah sejak dini.
Minatnya pada dunia balap muncul ketika ia kerap diajak sang ayah menonton lomba sepeda BMX. Dari situlah Dhipa mulai mempelajari teknik kecepatan dan keseimbangan sebelum akhirnya beralih ke dunia motor.
Karier balapnya dimulai pada 2014 melalui ajang motocross, lalu berlanjut ke kompetisi BMX setahun setelahnya. Seiring perjalanan waktu, Dhipa mulai fokus di minimoto dan road race, serta aktif mengikuti berbagai kejuaraan seperti Junior MiniPrix, Regional MiniGP Championship, Motoprix, dan OnePrix National Championship.
Namanya mulai mencuri perhatian setelah menjadi runner-up MotoPrix 2021, kemudian meraih gelar juara nasional 2022 di kelas Rookie (Honda GTR150). Pada tahun yang sama, ia juga tampil di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas UB150, dan berhasil finis sebagai runner-up Asia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
