Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong implementasi Program Komunitas untuk Iklim (ProKlim).
Tujuan utama ProKlim adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK).
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan ProKlim menuntut adanya kerja nyata berbasis komunitas untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap iklim yang berubah.
Hanif berharap ProKlim yang kini telah diperbarui dari lingkup kampung menjadi komunitas dapat memberikan manfaat ekonomi bagi peserta. Pemerintah berencana merumuskan metodologi agar peserta bisa mendapatkan sertifikat pengurangan emisi, sehingga ProKlim menjadi lebih menarik di mata masyarakat.
Melalui ProKlim, masyarakat didorong terlibat dalam berbagai aksi mitigasi dan adaptasi, seperti pengelolaan sampah, penanaman pohon, penggunaan pupuk organik, pemanfaatan energi terbarukan, hingga menghindari kegiatan pembakaran lahan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
