Hubungan baik antara Indonesia dengan Vatikan sudah terjalin sejak lama. Bahkan presiden pertama Indonesia, Soekarno sempat datang langsung ke Vatikan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu delapan tahun.
Dalam kunjungan ke Vatikan tersebut, Soekarno berjumpa dengan tiga paus dari generasi berbeda. Kunjungan pertama Soekarno ke Vatikan terjadi pada 13 Juni 1956.
Pada kunjungan ini, Soekarno bertemu langsung dengan Paus Pius XII. Tiga tahun berselang, Soekarno kembali melakukan kunjungan ke Vatikan.
Pada kunjungan yang terjadi pada 1959 ini, Soekarno disambut oleh Paus Yohanes XIII. Dalam kunjungan ini, Soekarno disambut dengan upacara kenegaraan yang megah.
Kunjungan terakhir Soekarno ke Vatikan terjadi pada 1964. Pada kunjungan ini, Soekarno bertemu dengan Paus Paulus VI di kediamannya.
Dari setiap kunjungan ini, Soekarno selalu mendapatkan hadiah spesial dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik tersebut. Bahkan dalam kunjungan terakhirnya pada 1964, Soekarno mendapatkan tiga hadiah spesial dari Paus Paulus VI.
Bagaimana kisah pertemuan Soekarno dengan Paus Paulus VI pada 1964 tersebut?
Pertemuan Soekarno dengan Paus Paulus VI
Pertemuan Soekarno dengan Paus Paulus VI di Vatikan terjadi pada 12 Oktober 1964. Kedatangan Soekarno di Vatikan ini terjadi setelah dirinya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Gerakan Non Blok yang diadakan di Kairo, Mesir pada 5 hingga 10 Oktober 1964.
Dilansir dari artikel "Stamane Soekarno in visita a Paolo VI" dalam koran La Stampa edisi 13 Oktober 1964, Soekarno diketahui mengunjungi langsung Paus Paulus VI di kediaman pribadinya pada waktu itu. Soekarno diketahui tiba di kediaman Paus Paulus VI pada pukul 10.30 waktu setempat.
Kemudian Soekarno disambut langsung oleh Paus Paulus VI di perpustakaan pribadinya. Dalam pertemuan tersebut, Paus Paulus VI juga sempat menyinggung pertemuan Soekarno dengan dua pendahulunya, yakni Paus Pius XII dan Paus Yohanes XIII.
Pesan Paus
Dalam pertemuan ini, Paus Paulus VI juga menyampaikan beberapa pesan kepada Soekarno. Dilansir dari artikel "Pope Paul Greets Sukarno With Prayer" dalam koran The Catholic Northwest Progress edisi 16 Oktober 1964, Paus Paulus VI menyampaikan rasa terima kasih atas kebaikan yang diterima oleh umat Katolik yang ada di Indonesia.
Paus Paulus VI menyebutkan bahwa setiap umat Katolik yang ada di Indonesia akan menghargai setiap sifat baik yang ditunjukkan oleh Soekarno sebagai pemimpin. Dengan demikian, setiap umat Katolik yang ada di Indonesia akan menjadi warga negara yang baik dan taat kepada hukum, serta ikut berkontribusi untuk mendukung kemajuan bangsa.
Selain itu, Paus Paulus VI juga berharap pertemuannya dengan Soekarno pada waktu itu bisa semakin mempererat hubungan antara Vatikan dengan Indonesia dan mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama, yakni terwujudnya perdamaian di seluruh dunia.
Hadiah Spesial dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
Pada pertemuan yang berlangsung selama 20 menit ini, Paus Paulus VI juga memberikan tiga hadiah spesial kepada Soekarno. Berdasarkan informasi yang tercantum dalam koran The Catholic Northwest Progress, hadiah pertama yang diterima oleh Bapak Proklamator Indonesia tersebut adalah foto Paus Paulus VI dengan bingkai perak yang sudah ditandatanganinya.
Kemudian Soekarno juga menerima medali kehormatan dari Paus Paulus VI. Hadiah ini menjadi medali kehormatan ketiga dari Vatikan yang diterima oleh Soekarno di sepanjang hidupnya.
Hadiah terakhir yang diterima oleh Soekarno adalah mosaik yang ada di kediaman Paus Paulus VI, Castel Gandolfo.
Paus Paulus VI juga memberikan hadiah spesial lain kepada delegasi yang datang pada waktu itu. Paus memberikan sebuah medali dari Ecumenical Council kepada Soekarno untuk diberikan kepada putrinya.
Selain itu, medali emas ini juga dihadiahkan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat pada periode waktu itu, yaitu Subandrio yang juga ikut dalam kunjungan ke Vatikan tersebut.
Sumber:
- "Stamane Soekarno in visita a Paolo VI" dalam La Stampa, 13 Oktober 1964. (https://www.archiviolastampa.it/component/option,com_lastampa/task,search/mod,libera/action,viewer/Itemid,3/page,5/articleid,0099_02_1964_0232_0005_17562558/)
- "Pope Paul Greets Sukarno With Prayer" dalam The Catholic Northwest Progress, Volume 67, Number 42, 16 October 1964. (https://washingtondigitalnewspapers.org/?a=d&d=CATHNWP19641016&)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News