Menjelang hari bahagia pernikahan, pastinya ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari kesiapan fisik, mental, dan tentu saja berbagai macam perlengkapan penting untuk prosesi pernikahan. Salah satunya yang akan kita bahas adalah seserahan.
Dalam kebudayaan Indonesia, seserahan merupakan bagian penting baik dalam prosesi pernikahan maupun lamaran. Hal ini bukanlah tanpa alasan Kawan GNFI.
Seserahan sejatinya merupakan simbol kesiapan, komitmen, dan tanggung jawab dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis barang yang digunakan untuk seserahan acara lamaran dan pernikahan itu berbeda lho! Walaupun namanya sama, tetapi makna yang terkandung dalam kedua seserahan tersebut berbeda.
Seserahan pada saat lamaran dimaknai sebagai perwujudan keseriusan calon mempelai pria untuk meminang calon mempelai wanita. Sedangkan seserahan pada saat acara pernikahan merupakan simbol kesiapan mempelai pria untuk dapat menafkahi dan mencukupi kebutuhan rumah tangganya setelah menikah.
Perbedaan makna dari kedua seserahan inilah yang membuat barang yang digunakan dalam seserahan tersebut pun berbeda. Sebab, tiap barang yang ada dalam sebuah seserahan memiliki makna tertentu.
Apa sajakah perbedaan dari seserahan untuk lamaran dan pernikahan? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Perbedaan Isi Seserahan Lamaran dan Pernikahan
Perbedaan dari seserahan untuk upacara pernikahan dengan prosesi lamaran terdapat pada jenis barang yang digunakan untuk seserahan.
Perbedaan ini bukanlah tanpa dasar. Karena prosesi lamaran merupakan sebuah momen di mana calon mempelai laki-laki membuktikan keseriusannya untuk meminang sang pujaan hati. Maka, barang yang diberikan dalam seserahan cenderung sederhana dan mencakup kebutuhan sehari-hari.
Contohnya seperti buah-buahan, kue dan jajanan tradisional, peralatan ibadah, skincare, pakaian, hingga perhiasan.
Tiap barang yang diberikan dalam seserahan pada saat prosesi lamaran ini selain menjadi bukti keseriusan sang calon mempelai pria, juga sebagai bentuk persaudaraan antara keluarga dari kedua belah pihak, serta harapan baik bagi hubungan kedua calon mempelai.
Lain halnya dengan seserahan yang diberikan pada saat upacara pernikahan. Jika seserahan saat lamaran hanya merupakan bentuk keseriusan calon mempelai pria untuk meminang calon mempelai wanita, seserahan pada saat upacara pernikahan lebih sarat akan makna simbolis.
Ini tentunya merupakan bentuk kesiapan sang calon suami untuk menjaga, merawat, serta menafkahi istrinya kelak.
Barang-barang yang biasanya dipakai dalam seserahan pernikahan adalah seperti alat ibadah, skincare, perhiasan, pakaian, makanan dan buah-buahan, perabotan rumah tangga, dan juga uang.
Masing-masing barang yang telah disebutkan di atas memiliki makna simbolis yang erat kaitannya dengan kesiapan mempelai pria untuk menjadi seorang suami.
Berikut penjelasan makna simbolis dari setiap barang yang digunakan dalam seserahan pernikahan:
- Alat Ibadah
Dalam prosesi pernikahan khususnya bagi pasangan muslim, seperangkat alat sholat dan alat ibadah lainya sudah menjadi hal yang lazim untuk diserahkan pada saat seserahan.
Hal ini dikarenakan seperangkat alat sholat dalam seserahan memiliki makna yang sangat mendalam. Sebagai harapan agar pasangan pengantin dalam menjalani kehidupan berumah tangganya kelak akan selalu dijaga dan dekat dengan Tuhan.
- Skincare dan Bodycare
Seserahan yang diberikan dari pihak mempelai pria memang selalu identik dengan peralatan kebutuhan untuk mempelai wanita dan ini bukanlah tanpa alasan.
Pemberian berbagai macam aneka peralatan kecantikan ini juga memiliki makna khusus dalam seserahan pernikahan, yaitu sebagai bentuk perwujudan dari mempelai pria yang bersedia untuk merawat sang istrinya kelak setelah sudah berumah tangga.
- Perhiasan
Dalam seserahan juga biasa terdapat berbagai macam perhiasan yang terbuat dari emas, hingga berlian dengan aneka ragam bentuk, mulai dari gelang, kalung, anting, dan lain sebagainya.
Pemberian aneka ragam perhiasan dalam sebuah seserahan dimaknai sebagai bentuk penghormatan dari mempelai pria beserta keluarganya kepada mempelai wanita dan juga keluarganya.
- Pakaian
Selain perhiasan, dalam sebuah seserahan juga terdapat seperangkat pakaian wanita seperti dress, kemeja, pakaian kerja, kebaya, hingga pakaian dalam.
Pemberian satu set pakaian perempuan ini juga memiliki makna yang juga tak kalah mendalam lho! Karena dengan mempelai pria memberikan berbagai macam jenis pakaian untuk mempelai wanita, ini merupakan bentuk ketersediaan dan kecukupan bagi sang mempelai pria untuk memenuhi kebutuhan sandang istrinya.
- Aneka Ragam Makanan dan Buah-buahan
Item yang satu ini mungkin sering kita lihat pada saat prosesi penyerahan seserahan dalam sebuah acara pernikahan. Di mana keranjang seserahan biasanya dihiasi dengan aneka bentuk makanan dan buah-buahan yang indah untuk dipandang.
Makanan dan buah-buahan yang ada dalam sebuah seserahan pernikahan dimaknai sebagai kesiapan mempelai pria untuk memenuhi kebutuhan pangan sang istri dan juga anak-anaknya kelak di kemudian hari.
- Perabotan Rumah Tangga
Perabotan rumah tangga yang diberikan pada saat seserahan juga bisa beragam, seperti peralatan masak, perlengkapan dapur, sprei, bedcover, selimut, sarung bantal, serta seperangkat peralatan mandi.
Terkesan 'sepele', tetapi makna yang terkandung di balik pemberian seperangkat peralatan rumah tangga ini juga tak kalah mendalam lho! Karena hal ini merupakan sebuah harapan untuk kedua belah mempelai agar kelak memiliki hubungan rumah tangga yang harmonis.
Pemberian sprei, dan bedcover dalam seserahan juga merupakan simbol kehangatan keluarga serta perlindungan yang akan selalu diberikan oleh sang suami kepada istrinya dalam kehidupan berumah tangga.
Seperangkat peralatan rumah tangga seperti peralatan dapur juga dimaknai sebagai sebuah simbol kesiapan sang suami dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar sehari-hari dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Uang
Lalu yang terakhir adalah sejumlah uang atau mahar dengan jumlah yang telah ditentukan bersama melalui kesepakatan antarkedua belah pihak beserta keluarganya.
Maksud dan tujuan dari pemberian uang dalam seserahan pernikahan adalah sebagai bentuk perwujudan atas kesiapan finansial sang suami dalam memenuhi tanggung jawabnya untuk menafkahi dan mencukupi kebutuhan istri dan juga anak-anaknya kelak.
Seperti itulah Kawan makna dari setiap pemberian barang-barang pada saat seserahan, baik itu untuk prosesi lamaran ataupun upacara pernikahan.
Dikarenakan mendalamnya makna dari setiap bentuk pemberian, maka alangkah baiknya bagi kita, khususnya Kawan yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat untuk bijak dalam memilih barang apa yang akan disuguhkan dalam seserahan.
Tiap bentuk pemberian merupakan simbol yang sangat penting dalam menyatakan keseriusan, komitmen, dan harapan yang baik bagi kedua belah mempelai.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
