induction afl 2025 memulai perjalanan kepemimpinan yang relevan reflektif dan berdampak - News | Good News From Indonesia 2025

Induction AFL 2025: Memulai Perjalanan Kepemimpinan yang Relevan, Reflektif, dan Berdampak

Induction AFL 2025: Memulai Perjalanan Kepemimpinan yang Relevan, Reflektif, dan Berdampak
images info

Induction AFL 2025: Memulai Perjalanan Kepemimpinan yang Relevan, Reflektif, dan Berdampak


Dalam upaya konsisten membentuk pemimpin muda yang mampu menjawab tantangan zaman, AIESEC in BINUS resmi membuka program AIESEC Future Leaders (AFL) Summer Peak 2025 melalui sebuah Induction Session yang diselenggarakan secara virtual via Zoom pada Minggu, 4 Mei 2025.

Sebagai sesi pembuka dari rangkaian panjang program AFL, acara ini bukan hanya menjadi forum pengenalan, tetapi juga menjadi titik tolak bagi para peserta dalam menapaki proses pengembangan diri yang holistik dan berorientasi nilai.

Dengan diikuti oleh puluhan mahasiswa terpilih dari berbagai latar belakang universitas di seluruh Indonesia, kegiatan ini menandai awal dari perjalanan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan transformatif.

Menghidupkan Semangat Kepemimpinan Sejak Hari Pertama

Sesi ini diawali dengan sambutan dari jajaran kepengurusan AIESEC in BINUS, yang menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dan komitmen personal dari setiap peserta. Mereka diperkenalkan pada struktur program, budaya organisasi, dan nilai-nilai utama yang menjadi fondasi AFL—yakni kepemimpinan berbasis empati, kolaborasi lintas budaya, dan keberanian untuk mengambil tindakan nyata.

Puncak sesi pembuka diisi oleh Vincent Claudius, Local Committee President AIESEC in BINUS, yang menyampaikan pemaparan bertajuk "What is AIESEC, AIESEC Values, Identity, and AIESEC’s Future Plans". Melalui kisah pribadi dan refleksi atas dinamika kepemudaan saat ini, Vincent menekankan pentingnya self-awareness dan sense of purpose sebagai inti dari proses kepemimpinan.

Peserta diajak untuk memahami AIESEC bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai ruang tumbuh: tempat untuk bertanya, bereksplorasi, dan menantang batas-batas diri.

Mengenal Kurikulum AFL: Belajar Melalui Pengalaman, Bertumbuh Melalui Aksi

Setelah memperkuat pemahaman atas identitas organisasi, sesi dilanjutkan dengan pengenalan menyeluruh terhadap struktur dan kurikulum AFL.

Riccy Riandy Intan, selaku Staff of Program, memaparkan perjalanan yang akan dilalui peserta dalam beberapa bulan ke depan. Mulai dari sesi Capacity Building (CB) yang mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, Special Events yang mempertemukan peserta dengan pemimpin industri, hingga realisasi proyek sosial melalui AIESEC Leadership Support (ALS), setiap elemen program dirancang untuk menantang, memicu refleksi, dan memberi ruang aksi nyata.

Peserta juga diperkenalkan pada dashboard digital dan handbook sebagai alat utama pemantauan proses belajar. Keduanya bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga media refleksi yang mendukung perjalanan personal setiap peserta.

Menjembatani Koneksi Melalui Interaksi Bermakna

Di tengah dinamika pembelajaran yang padat, Induction Session juga memberi ruang bagi kehangatan interaksi sosial.

Sesi ice breaking berdurasi 40 menit dipandu oleh Oneal Waseem dan Riccy Riandy Intan, menghadirkan aktivitas menyenangkan baik untuk peserta daring maupun luring. Dari permainan pencarian “partner warna pakaian” di sesi luring hingga online bingo interaktif di sesi daring, aktivitas ini berhasil menciptakan tawa, keakraban, dan awal koneksi yang kuat.

Bagi AIESEC, interaksi ini bukan sekadar hiburan melainkan bagian esensial dari pembentukan komunitas pembelajar yang suportif, terbuka, dan inklusif.

Sistem Coaching: Pilar Pendampingan yang Personal dan Reflektif

Salah satu kekuatan utama dari program AFL adalah sistem coaching yang dirancang secara personal dan berkesinambungan.

Dalam sesi khusus, Hilda Junita Sianturi, Team Leader of Quality, memperkenalkan struktur coaching, termasuk sesi reflektif mingguan bernama Perspective Session, sistem evaluasi coach, serta etika dan ekspektasi dalam hubungan coach dan delegate.

Peserta memahami bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Mereka akan dibimbing oleh coach yang tidak hanya bertugas memfasilitasi, tetapi juga menemani proses penggalian potensi, membangun kepercayaan diri, dan menghadapi tantangan secara dewasa.

Membangun Komunitas dalam Kelompok: Get to Know Your Group

Sebagai penutup sesi, peserta diarahkan untuk bergabung ke dalam breakout room untuk sesi Get to Know Your Group, di mana mereka bertemu dan berinteraksi langsung dengan coach dan anggota kelompok masing-masing.

Sesi ini difasilitasi oleh MC dan panitia untuk memastikan semua peserta mendapatkan orientasi yang nyaman. Selama 30 menit, mereka tidak hanya berkenalan, tetapi mulai membentuk dinamika kelompok yang akan menjadi support system selama program berlangsung.

“Ini adalah pengalaman yang benar-benar baru.”

Tidak hanya peserta, panitia pelaksana pun merasakan dampak positif dari sesi ini. Miecel, salah satu panitia AFL Summer Peak 2025, mengungkapkan, “AFL bener-bener bikin aku seneng karena ini adalah pengalaman baruku. Bahkan sebagai panitia, aku bisa ikut merasakan excitement dan semangat belajar yang menular dari para peserta. Ini bukan sesi biasa, ini awal dari sesuatu yang lebih besar.”

Lebih dari Program: AFL sebagai Ruang Aman untuk Bertumbuh

Induction Session ini menjadi langkah pertama dalam perjalanan panjang yang akan membentuk peserta menjadi pemimpin muda yang bukan hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan berdampak.

Melalui gabungan antara pembelajaran terstruktur, pendampingan personal, dan kesempatan beraksi nyata di komunitas, AIESEC Future Leaders (AFL) berupaya menciptakan ekosistem kepemudaan yang progresif, adaptif, dan inklusif.

AIESEC in BINUS percaya bahwa setiap pemuda memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan. Dan melalui AFL, potensi tersebut diberi ruang, arah, dan dorongan untuk tumbuh.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.