Dalam rangka meningkatkan literasi gizi di kalangan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita, kelompok mahasiswa IPB University yang tengah menjalani KKN di Desa Kupahandap, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, membuat proker yang bertajuk SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Sejak Dini).
Program SEHATI menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN IPB University dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting dan perbaikan gizi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Program SEHATI berlangsung selama empat kali pertemuan dalam kurun waktu 9 Juli hingga 18 Juli 2025. Program ini menyasar ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita. Aktivitas ini digelar di 5 posyandu yang tersebar di Desa Kupahandap, yakni pos 1 di Kampung Kalapalen, gabungan pos 2 dan 5 di Kampung Peuntas, pos 3 di Kampung Babakan, dan pos 4 di Kampung Cihaseum.
Edukasi gizi disampaikan langsung oleh mahasiswa jurusan Gizi Masyarakat IPB University, yang memberikan penjelasan secara interaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bersifat penyuluhan satu arah. Namun, juga melibatkan diskusi aktif dengan ibu-ibu untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
Para ibu juga diberi kesempatan untuk berdiskusi, menyampaikan pengalaman, dan menceritakan tantangan yang dihadapi dalam praktik pemberian makan sehari-hari.
Dengan pendekatan partisipatif ini, mahasiswa berharap pesan-pesan yang dibawa bisa lebih mudah dipahami sekaligus diterapkan.
Materi edukasi yang dibawakan meliputi dua topik utama, yakni Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA). Dalam pelaksanaannya, program SEHATI dihadiri oleh puluhan ibu yang mengikuti materi dengan penuh antusias.
Mereka yang hadir diberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, pengenalan kelompok makanan sesuai Pedoman Gizi Seimbang, serta panduan praktik pemberian makan anak sesuai tahapan usia berdasarkan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak.
"Dengan program sehati ini, diharapkan masyarakat di Desa Kupahandap terlebih para Ibu dengan anak usia baduta dan balita, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat mengetahui penerapan gizi yang sesuai baik gizi khusus pada ibu hamil dan menyusui ataupun penerapan MPASI yang optimal untuk anak. Karena disaat para ibu sudah teredukasi harapannya dapat berdampak pada anak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik” ujar Amanda, pemateri PGS.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembagian media edukasi visual berupa leaflet yang bisa dibawa pulang. Leaflet ini berisi ringkasan informasi gizi sehingga ibu-ibu dapat menggunakannya sebagai panduan sehari-hari di rumah.
Tak hanya itu, leaflet juga dirancang untuk membantu para kader posyandu mengedukasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.
“Semoga ilmu yang disampaikan bisa diterapkan dan bermanfaat untuk ibu-ibu di Desa Kupahandap. Dengan diberikannya media edukasi, harapannya para kader bisa mengedukasi ibu-ibu dalam kegiatan-kegiatan sejenis lainnya.” tutur Aqilah, pemateri PMBA.
Program SEHATI bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga kualitas gizi sejak dini.
Anak yang sehat, cerdas, dan produktif hanya bisa terwujud apabila kebutuhan gizinya terpenuhi sejak masa kehamilan hingga tahun-tahun awal kehidupan. Itulah mengapa program ini menekankan keterlibatan ibu sebagai aktor utama dalam pemenuhan gizi keluarga.
Selain manfaat langsung berupa pengetahuan baru, kegiatan ini juga mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat desa. Keakraban yang terjalin selama pertemuan membuat ibu-ibu lebih terbuka untuk bercerita, sehingga mahasiswa pun mendapatkan pemahaman nyata mengenai kondisi gizi dan tantangan yang dihadapi masyarakat pedesaan.
Dari sinilah diharapkan muncul solusi yang lebih kontekstual, berkelanjutan, dan sesuai dengan kearifan lokal.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN IPB berupaya membangun pondasi kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya gizi sejak dini sebagai modal utama dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News